Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pasokan apartemen dan fasilitas komersial di pusat bisnis Jakarta bakal bertambah setelah PT Kencana Graha Optima mendirikan superblok Mangkuluhur City di Jalan Gatot Subroto, tidak jauh dari Bundaran Semanggi.
Superblok ini bakal berdiri di lahan seluas 4 hektare (ha). Namun, Direktur Kencana Graha Optima, Petter Hendrady bilang, pihaknya hanya akan mengembangkan lahan seluas tiga hektare. Sisa lahan seluas satu hektare akan diserahkan Kencana Graha ke pemerintah.
Rencananya, lahan ini bakal dipakai untuk pembangunan dua ruas jalan tembus dari Jalan Garnisun-Akri dan Jalan Satrio serta pelebaran Jalan Gatot Subroto.
Di lahan ini, Kencana Graha akan mendirikan dua menara apartemen Regent Residences, hotel bintang lima Regent Hotel, dan dua menara perkantoran. Skema bisnisnya adalah kerjasama operasi (KSO).
Di antara dua menara apartemen yang akan berdiri di Mangkuluhur City, salah satunya akan dijual secara strata title, lainnya sistem sewa. Sama halnya dengan proyek perkantoran.
Kencana Graha memasang harga jual US$ 5.000 per meter persegi (m²) untuk apartemen dan perkantoran strata title.
Optimistis proyek laku
Untuk memuluskan aksi ini, Kencana Graha menggelontorkan investasi senilai Rp 750 miliar untuk konstruksi satu menara perkantoran, ditambah Rp 1,1 triliun untuk dua menara apartemen dan hotel.
"Menara apartemen yang kedua masih didesain, jadi belum ada estimasi nilai investasinya," terang Petter usai peletakan batu pertama Mangkuluhur City, Rabu (4/12).
Sumber pendanaan proyek ini berasal dari berbagai sumber, yakni pinjaman bank sebesar 30%, penjualan 30%, dan sisanya setoran modal.
Terkait kabar Kencana Graha bakal masuk bursa, menurut Petter, pihaknya saat ini belum punya rencana melantai ke bursa karena masih fokus menjalankan bisnisnya.
Perkantoran di Mangkuluhur City ditargetkan beroperasi akhir 2016 atau awal 2017. Kemudian menyusul apartemen dan hotel sepanjang 2017. Adapun penjualan Mangkuluhur City dimulai serempak dengan pembangunannya.
Petter mengaku tidak khawatir pasang surut bisnis properti yang sedang terjadi saat ini akan berdampak serius terhadap penjualan. "Apartemen dan perkantoran di Jalan Gatot Subroto memang sudah banyak, tapi hanya Mangkuluhur City yang berkonsep superblok," ujarnya optimistis.
Sekadar informasi tambahan, induk usaha Kencana Graha Optima, PT Kencana Graha Global alias KG Global merupakan pemegang 23,24% saham PT Greenwood Sejahtera Tbk. Sebelumnya, perusahaan itu sudah mendirikan beberapa proyek. Misalnya, pusat belanja Tamini Square dan perkantoran The City Tower. Keduanya berada di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
