kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kencangnya Laba Bengkel Motor Matik


Kamis, 04 September 2008 / 19:22 WIB
Kencangnya Laba Bengkel Motor Matik


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Test Test

JAKARTA. Jakarta memang identik dengan kemacetan. Wajar saja jika kini banyak warga Jakarta yang mengendarai sepeda motor jet matik. Membelah kemacetan dengan mengendarai sepeda motor ini, kaki tidak gampang pegal karena tidak perlu memindahkan persneling. Namun demikian, meski lebih praktis, jet matik ini memiliki kelemahan laju mesin di putaran bawah. Alhasil, pengendara jet matik pun sering diklakson pengemudi lain lantaran laju motor lelet.

Kelemahan ini ternyata menjadi peluang bisnis. Salah satu yang mencoba memanfaatkan peluang tersebut adalah Bayu Kertadi. Pria yang akrab disapa Teddy ini membuka RC Speed, bengkel khusus jet matik di Jalan Rempoa Raya, sejak tiga tahun lalu.

Sebagai bengkel yang memfokuskan pada jet matik, RC Speed hanya menyediakan aksesoris jasa tune up mesin untuk meningkatkan akselrasi, piranti keamanan kendaraan, sampai mengatasi masalah suspensi khusus motor jet matik. Karena itu, RC Speed tidak melayani servis motor rutin, seperti ganti oli dan lainnya.

Menurut Teddy, bengkel khusus motor matik di Jakarta belum banyak. Sementara jumlah pengendara motor matik kian menjamur. "Kondisi seperti itu jelas menjadi peluang untuk bengkel seperti milik kami," kata Teddy.

Bersama rekannya, Adi Sutisna, Teddy merancang sebuah perhitungan dudukan transmisi yang bisa meningkatkan akselerasi mesin motor matik pada putaran bawah. Caranya, dengan mengubah puli sekunder dan primer pada continuously variable transmission (CVT) yang terdapat di motor matik. Teddy pun membubut ulang. "Motor matik lebih mudah perawatannya ketimbang motor konvensional, karena untuk karburator dan bagian lain tidak perlu diutak-atik. Justru penggeraknya saja yang diubah sedikit," papar Teddy.

Nah, untuk bisa membuat si matik berlari lebih kencang di putaran awal, RC Speed mematok biaya Rp 350.000, dengan syarat semua bagian mesin masih dalam kondisi standar.

Kencangnya laju motor tentu saja harus ditunjang dengan sistem pengereman yang memadai. Maka itu, Teddy pun membuat seperangkat rem cakram yang ditempatkan di bagian kiri belakang sepeda motor matik. Kalau yang ini harganya Rp 2,25 juta. Tapi, untuk sementara, rem itu hanya cocok untuk jenis Honda Vario dan Honda Beat. Teddy menjamin, pemilik matik tidak perlu mengubah dudukan tertentu untuk menyematkan rem cakram tersebut. "Yang pasti, daya cengkram ke aspal akan semakin kuat," ujarnya.

Selain meningkatkan daya, RC Speed juga menyediakan booster lampu agar lebih terang 90% dari cahaya lampu standar. "Mekanisme kerjanya, lampu masuk ke booster dulu, dan booster akan menguatkan cahaya lampu. Harganya Rp 200.000 dan garansi satu tahun," katanya.

Teddy juga menyediakan perangkat monoshock untuk matik yang diletakkan di tengah body sepeda motor. Sekali lagi, Teddy tidak akan mengubah dudukan dari kendaraan itu sendiri. Dia mematok harga monoshock Rp 1,85 juta per unit. Dengan menempatkan monoshock di tengah body, motor lebih stabil karena juga dilengkapi dengan tiga setelan kekerasan, standar, lebih tinggi atau lebih rendah.

Demi memfokuskan pada peningkatan akselerasi putaran bawah mesin matik, Teddy dan Adi menahan diri untuk tidak membuka modifikasi total sepeda motor matik, seperti layaknya bengkel modifikasi lain.

Mereka beralasan, ketika mengubah mesin standar dan penampilan motor matik hanya demi alasan keren-kerenan, maka nasib motor itu yang akan dipertaruhkan. "Umur mesin atau body motor bisa semakin pendek. Kalau dia mau nambahin di luar terserah, karena kami nggak mau membuat produk yang bisa merusak motor itu sendiri," ujarnya.

Tekad Teddy membuka bengkel khusus matik ternyata tidak keliru. Dalam sebulan, dengan bantuan enam orang montir, Teddy mampu memproduksi dudukan transmisi peningkat akselerasi mesin sebanyak 20 sampai 30 unit. Sedangkan untuk booster, mereka bisa membuat hingga ribuan unit.

Dalam sehari, motor yang masuk ke bengkel RC Speed bisa mencapai 10 sampai 20 motor. Teddy menyebut omset yang diraupnya mencapai Rp 50 juta per bulan. Kebanyakan motor yang hinggap di bengkelnya meminta jasa peningkatan aklerasi putaran bawah mesin.

RC Speed
Jalan Rempoa Raya No 7
Pertigaan Mabad, Bintaro, Jakarta Selatan
Telepon: 021-70028586 atau 021-71012965-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×