Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pengembang asal Singapura, Keppel Land menambah proyek properti di Indonesia. Proyek baru Keppel Land itu adalah pembangunan Tower 2 perkantoran International Finance Center (IFC) yang berlokasi di Central Business District (CBD) Jalan Sudirman, Jakarta Selatan.
Tower 2 IFC dengan luas area 50.000 meter persegi (m2) itu ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2015 mendatang. Menara ini akan melengkapi Tower 1 seluas 28.000 m2 yang saat ini sudah tersewa penuh.
"Indonesia menjadi satu pusat bisnis dan keuangan di Asia yang terus berkembang, dan akan banyak perusahaan yang ingin memperluas kehadirannya di Jakarta," ujar Chief Executive Officer (CEO) Keppel Land Choo Chiau Beng dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (28/6).
Setelah selesai dibangun tahun 2015, Tower 2 IFC diharapkan bisa memenuhi permintaan. Mengutip data dari konsultan properti Jones Lang LaSalle, permintaan perkantoran di Jakarta tumbuh pesat rata-rata 96,2%.
Harga sewa rata-rata gedung perkantoran kelas A menguat 10% menjadi US$ 17,25 per m2 per bulan di akhir kuartal pertama 2012. Kondisi tersebut mendorong Keppel Land membangun perkantoran lagi di Jakarta.
Sekadar informasi tambahan, Keppel Land merupakan anak usaha dari Keppel Group yang bergerak di bidang properti. Diversifikasi bisnis Keppel Group sendiri meliputi perkapalan, infrastruktur, dan properti.
Fokus Keppel Land saat ini tersebar di Singapura, Indonesia, China, Vietnam, dan India. Di Indonesia, Keppel Land sudah menggarap sepuluh proyek. Selain IFC, proyek lainnya adalah Jakarta Garden City di Jakarta Timur, Ria Bintan Golf Club, resor Hotel Sedona Manado, dan pusat perbelanjaan BG Junction di Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News