Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Agustus 2018, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) merealisasikan penambahan 15 gerai dari total target penambahan 55 gerai baru tahun ini. Supaya dana belanja modal atawa capital expenditure (capex) Rp 350 miliar terserap optimal, KFC akan ngebut memenuhi sisa target ekspansi gerai.
Pengusung gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) ini telah membelanjakan capex sebanyak Rp 120 miliar sampai Agustus 2018. "Bulan-bulan depan ada 40-45 gerai yang akan kami buka, itu untuk memenuhi target budget (belanja modal)," ujar Justinus Dalimin Juwono, Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk, saat paparan publik, Rabu (29/8).
Selain merealisasikan pengunaan capex, penambahan gerai juga untuk menunjang target kinerja tahun 2018. Cita-cita Fast Food adalah membukukan penjualan Rp 6,16 triliun. Hingga akhir Agutus ini, penjualannya sudah mendekati Rp 4 triliun.
Asal tahu, capaian penjualan tersebut sudah memasukkan peningkatan harga jual produk sekitar 3%. Fast Food merasa harus menaikkan harga jual demi mengompensasi peningkatan harga ayam yang terjadi pada Mei dan Agustus tahun ini.
Manajemen Fast Food menyatakan, kenaikan harga jual hanya terjadi pada beberapa produk dengan bahan baku ayam. "Kami bisa pastikan sampai dengan akhir tahun tidak akan ada lagi kenaikan harga jual," kata Justinus.
Selain mencari peluang pertumbuhan penjualan, Fast Food bakal efisiensi biaya. Tujuan emiten berkode saham FAST ini adalah menjaga pertumbuhan margin.
Sambil mengejar target tahun ini, Fast Food pun mulai menyusun target tahun 2019. Tahun depan, mereka berencana menambah 50 gerai baru dan mempercantik gerai lawas. Pengembangan teknologi terkini juga menjadi rencana strategi tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News