Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ritel di bidang makanan dan minuman (F&B), Kopi Kenangan, kian agresif melakukan ekspansi di tahun 2022 mendatang. Startup ritel F&B asal Indonesia ini menargetkan untuk memiliki total 1.000 gerai di Indonesia pada tahun depan.
PR Manager Kopi Kenangan Ruth Davina mengatakan, Kopi Kenangan juga berencana melebarkan sayapnya di kancah internasional. Pihaknya berharap Kopi Kenangan dapat membuka gerai pertama di luar Indonesia pada tahun 2022.
"Kami melihat bisnis F&B di Indonesia, bahkan Asia Tenggara, masih memiliki pasar yang sangat besar," ujar Ruth, kepada Kontan.co.id, Selasa (28/12).
Ruth tidak buka-bukaan lebih detail terkait target pendapatan dan laba di tahun 2022. Namun dia menyampaikan bahwa di tahun depan, Kopi Kenangan memiliki target untuk dapat menjual sebanyak 5,5 juta cups setiap bulannya.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Kopi Kenangan baru saja mengumumkan Pendanaan Seri C Tahap Pertama senilai US$ 96 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Baca Juga: Inilah Promo Natal 2021 di Gokana, Kopi Kenangan, Panties Pizza dll
Melalui pendanaan ini, Kopi Kenangan telah menembus US$ 1 miliar dan menempatkan diri sebagai perusahaan New Retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara.
Pendanaan ini diperoleh setelah Kopi Kenangan mengukuhkan posisinya sebagai brand dengan permintaan domestik yang tinggi, termasuk dari beberapa portofolio barunya, seperti brand roti bernama Cerita Roti, ayam goreng Chigo, soft-cookies Kenangan Manis, sekaligus menghadirkan berbagai inovasi baru seperti menu topping Sultan Boba.
Ruth menambahkan, dengan pendanaan baru ini, Kopi Kenangan berencana akan ekspansi Cerita Roti, Chigo serta Kenangan Manis ke seluruh Indonesia serta memperluas jaringan hingga merambah pasar internasional.
Adapun, hingga saat ini, Kenangan Brands sudah memiliki lebih dari 400 gerai yang tersebar di 45 kota di Indonesia. "Kenaikan gerai di 2021 sebesar 41% dr total gerai di 2020," tambah Ruth.
Dia juga mengklaim, Kopi Kenangan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang baik selama 12 bulan terakhir, dengan angka penjualan lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
"Kami menargetkan penjualan 40 juta cups di akhir tahun," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News