kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.344   -87,00   -0,53%
  • IDX 7.174   31,13   0,44%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 816   3,34   0,41%
  • ISSI 225   1,43   0,64%
  • IDX30 426   2,51   0,59%
  • IDXHIDIV20 506   2,94   0,58%
  • IDX80 118   0,54   0,46%
  • IDXV30 120   0,81   0,68%
  • IDXQ30 140   0,62   0,44%

Kideco Jaya Agung Produksi 25,4 Juta Ton Batubara Sepanjang Januari-Oktober 2023


Minggu, 19 November 2023 / 19:22 WIB
Kideco Jaya Agung Produksi 25,4 Juta Ton Batubara Sepanjang Januari-Oktober 2023
ILUSTRASI. PT Kideco Jaya Agung (Kideco) merealisasikan produksi 25,4 juta ton batubara di sepanjang Januari-Oktober 2023. (Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Kideco Jaya Agung (Kideco) merealisasikan produksi 25,4 juta ton batubara di sepanjang Januari-Oktober 2023. Jumlah tersebut setara kurang lebih 81,93% dari target produksi perusahaan setahun penuh.

Seperti diketahui, Kideco mengincar target produksi 31 juta ton batubara di sepanjang tahun 2023. Saat ini  anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) tersebut tengah menjumpai permintaan batubara dari beberapa negara di pasar ekspor.

“(Permintaan tertinggi di pasar ekspor berasal dari) China, India, Jepang, Korea Selatan,” ujar Head of Corporate Communications Indika Energy, Ricky Fernando, kepada Kontan.co.id (15/11).

Baca Juga: Kideco Perkuat Digitalisasi Memastikan Keberlanjutan Operasional Perusahaan

Realisasi produksi batubara Kideco di 10 bulan pertama sejatinya menyusut bila dibandingkan  angka produksi periode sama tahun lalu. Di sepanjang Januari-Oktober 2022, angka produksi batubara Kideco mencapai 29,4 juta ton.

Kendati produksi menurun, manajemen optimistis bisa mengejar target produksi yang ditetapkan untuk periode tahun 2023. Menurut Ricky, INDY telah menyiapkan strategi untuk menjaga kinerja perusahaan.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) Serap Capex US$ 104,9 Juta, Mayoritas untuk Bisnis Non Batubara

“Strategi dengan mengoptimalkan produktivitas, meningkatkan efisiensi, menjaga posisi kas, dan mengoptimalisasi belanja modal,” terang Ricky.

Sedikit informasi, penjualan batubara masih menjadi penopang utama pendapatan konsolidasi INDY di sepanjang Januari-September 2023. Laporan keuangan interim perusahaan (tidak diaudit) menunjukkan, INDY meraup omzet US$ 2,04 miliar pada Januari-September 2023 pada lini bisnis penjualan batubara.

Jumlah tersebut setara 88,90% dari total pendapatan konsolidasi INDY periode Januari-September 2023 yang berjumlah US$ 2,29 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×