kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kinerja Aset Antam (ANTM) Tumbuh Pesat dalam Empat Tahun Terakhir


Jumat, 27 September 2024 / 17:08 WIB
Kinerja Aset Antam (ANTM) Tumbuh Pesat dalam Empat Tahun Terakhir
ILUSTRASI. Petugas memperlihatkan emas batangan yang ditransaksikan di Butik Emas Logam Mulia, gedung Aneka Tambang, Jakarta, Selasa (3/4). Berdasarkan harga acuan kantor Antam Pulo Gadung, harga jual emas batangan naik Rp6.000 menjadi Rp654 ribu per gram, sementara harga 'buyback' naik Rp7.000 menjadi Rp584 ribu per gram. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/18.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM, bagian dari PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) yang merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan, berhasil mencatatkan peningkatan signifikan dalam kinerja asetnya selama empat tahun terakhir.

Sejak 2020 hingga 2023, total aset ANTAM melonjak sebesar 35% dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) mencapai 10,5%.

Pada 2020, aset perusahaan berada di angka Rp31,729 triliun, dan terus bertumbuh menjadi Rp32,916 triliun pada 2021.

Baca Juga: MIND ID Komitmen Kendalikan Emisi Gas Rumah Kaca Lewat Cara Ini

Puncaknya, pada akhir 2023, ANTAM melaporkan total aset sebesar Rp42,85 triliun, mengalami kenaikan tajam sebesar 27% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp33,64 triliun.

Hingga semester pertama 2024, total aset perusahaan mencapai Rp39,18 triliun, menunjukkan stabilitas pertumbuhan yang berkelanjutan.

 

Sekretaris Perusahaan ANTAM Faisal Alkadrie menjelaskan, pertumbuhan ini dicapai melalui pengendalian biaya yang efektif serta optimalisasi kinerja produksi dan penjualan komoditas utama perusahaan seperti nikel, emas, dan bauksit.

“Laba tahun berjalan pada 2023 mencapai Rp3,08 triliun, yang menjadi cerminan dari kinerja profitabilitas perusahaan,” ujar Faisal.

Baca Juga: Profit Naik Jadi 22,05% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tetap (27 September 2024)

Tingkat produksi dan penjualan komoditas utama ANTAM turut mendukung capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang mencapai Rp6,55 triliun pada 2023. 

Selain itu, ANTAM juga berhasil menjaga profitabilitas dengan laba kotor sebesar Rp6,31 triliun dan laba usaha Rp2,62 triliun, yang memperkuat posisi keuangannya.

Kenaikan signifikan juga terlihat dari saldo kas dan setara kas perusahaan yang meningkat lebih dari dua kali lipat, dari Rp4,48 triliun pada 2022 menjadi Rp9,21 triliun pada akhir 2023

Lonjakan ini, yang mencapai 106%, semakin memperkuat fondasi keuangan ANTAM untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.

Baca Juga: Kinerja Antam (ANTM) Diprediksi Meningkat Seiring Mengkilapnya Harga Emas

"Secara keseluruhan, pencapaian ini menunjukkan ANTAM terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain kunci di sektor pertambangan nasional, dengan fokus pada efisiensi operasional dan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan," pungkas Faisal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×