kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.718   14,00   0,08%
  • IDX 8.710   23,95   0,28%
  • KOMPAS100 1.196   1,91   0,16%
  • LQ45 856   1,87   0,22%
  • ISSI 312   1,57   0,51%
  • IDX30 438   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 507   1,47   0,29%
  • IDX80 134   0,39   0,29%
  • IDXV30 139   0,32   0,23%
  • IDXQ30 139   0,29   0,21%

Kinerja Dua Putra Utama Makmur (DPUM) tergerus beban di semester I


Kamis, 02 Agustus 2018 / 22:31 WIB
Kinerja Dua Putra Utama Makmur (DPUM) tergerus beban di semester I
ILUSTRASI. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM)


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan kinerja emiten PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) pada semester-i 2018 menunjukkan penjualan naik tipis 0,73%. Untungnya laba bersih emiten masih positif walau koreksi cukup lebar. Pada periode ini, beban meningkat signifikan.

Mengutip laporan keuangan emiten DPUM yang tersedia di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/8), pendapatan paruh pertama 2018 mencapai Rp 788,57 miliar, naik tipis 0,73% dari periode sama tahun lalu di Rp 782,83 miliar.

Kemudian laba bersih emiten periode ini senilai Rp 46,95 miliar, angka ini koreksi lebar 39,61% dari yoy Rp 77,75 miliar.

Bila dirinci lebih dalam, koreksi utamanya disebabkan oleh rugi pada komponen beban lain-lain yang melebar hingga 1.315% jadi Rp 10,08 miliar dari yoy Rp 72,238 juta. Selain itu beban keuangan juga bertambah 32,91% jadi rugi Rp 29 miliar dari tahun lalu di Rp 21,82 miliar.

Tapi masih ada keuntungan dari pendapatan keuangan yang memberi sumbangan Rp 1,56 miliar, naik 19,08% dari yoy Rp 1,31 miliar.

Sedangkan dari sisi pendapatan, penjualan emiten didapatkan dari hasil produk ikan senilai Rp 677,25 miliar atau naik 7,27% dari yoy Rp 631,36 miliar. Kemudian produk udang senilai Rp 111,32 miliar atau turun 26,51% dari yoy Rp 151,47 miliar.

Sejauh ini, penjualan DPUM difokuskan pada pasar lokal atau setara 84,47% sedang sisanya di ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×