kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Kinerja Dua Putra Utama Makmur (DPUM) tergerus beban di semester I


Kamis, 02 Agustus 2018 / 22:31 WIB
Kinerja Dua Putra Utama Makmur (DPUM) tergerus beban di semester I
ILUSTRASI. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM)


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan kinerja emiten PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) pada semester-i 2018 menunjukkan penjualan naik tipis 0,73%. Untungnya laba bersih emiten masih positif walau koreksi cukup lebar. Pada periode ini, beban meningkat signifikan.

Mengutip laporan keuangan emiten DPUM yang tersedia di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/8), pendapatan paruh pertama 2018 mencapai Rp 788,57 miliar, naik tipis 0,73% dari periode sama tahun lalu di Rp 782,83 miliar.

Kemudian laba bersih emiten periode ini senilai Rp 46,95 miliar, angka ini koreksi lebar 39,61% dari yoy Rp 77,75 miliar.

Bila dirinci lebih dalam, koreksi utamanya disebabkan oleh rugi pada komponen beban lain-lain yang melebar hingga 1.315% jadi Rp 10,08 miliar dari yoy Rp 72,238 juta. Selain itu beban keuangan juga bertambah 32,91% jadi rugi Rp 29 miliar dari tahun lalu di Rp 21,82 miliar.

Tapi masih ada keuntungan dari pendapatan keuangan yang memberi sumbangan Rp 1,56 miliar, naik 19,08% dari yoy Rp 1,31 miliar.

Sedangkan dari sisi pendapatan, penjualan emiten didapatkan dari hasil produk ikan senilai Rp 677,25 miliar atau naik 7,27% dari yoy Rp 631,36 miliar. Kemudian produk udang senilai Rp 111,32 miliar atau turun 26,51% dari yoy Rp 151,47 miliar.

Sejauh ini, penjualan DPUM difokuskan pada pasar lokal atau setara 84,47% sedang sisanya di ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×