kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.290   -202,00   -1,26%
  • IDX 6.966   -141,81   -2,00%
  • KOMPAS100 1.039   -24,73   -2,32%
  • LQ45 816   -17,64   -2,12%
  • ISSI 212   -4,49   -2,08%
  • IDX30 417   -9,41   -2,21%
  • IDXHIDIV20 503   -10,53   -2,05%
  • IDX80 118   -2,75   -2,27%
  • IDXV30 124   -2,75   -2,17%
  • IDXQ30 139   -2,77   -1,95%

Kinerja Lautan Luas (LTLS) Diperkirakan Tetap Positif di Tahun 2023


Senin, 05 Desember 2022 / 17:04 WIB
Kinerja Lautan Luas (LTLS) Diperkirakan Tetap Positif di Tahun 2023
ILUSTRASI. PT Lautan Luas Tbk (LTLS)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) meyakini kinerja keuangannya akan terus melaju pada tahun 2023, walaupun kondisi pasar masih diliputi ketidakpastian seiring ancaman resesi global.

Elly M. Tansil, Direktur Lautan Luas mengaku, pembahasan terkait target-target kinerja di tahun depan masih dalam tahap pembahasan akhir yang melibatkan pihak direksi dan komisaris perusahaan tersebut.

Secara umum, ia memperkirakan pertumbuhan kinerja Lautan Luas tidak akan setinggi seperti tahun 2022. Dalam hal ini, ada kemungkinan pertumbuhan kinerja pendapatan dan laba bersih Lautan Luas berada di kisaran high single digit atau maksimal 10% pada tahun depan.

“Kami masih optimistis dengan prospek ekonomi Indonesia, apalagi 90% penjualan kami ditujukan ke pasar domestik,” ujar dia dalam paparan publik, Senin (5/12).

Selama tahun 2022 berjalan, kinerja keuangan Lautan Luas tergolong positif. Hingga kuartal III-2022, pendapatan LTLS meningkat 27,06% year on year (YoY) menjadi Rp 6,01 triliun. Di saat yang sama, emiten ini membukukan kenaikan laba bersih 88,68% YoY menjadi Rp 261 miliar.

Dalam berita sebelumnya, Manajemen LTLS menargetkan mampu meraih pertumbuhan pendapatan 15% sampai akhir tahun 2022. Pertumbuhan laba bersih LTLS diharapkan akan sejalan dengan kenaikan pendapatan perusahaan.

Baca Juga: Lautan Luas (LTLS) Perkuat Bisnis Pengolahan Air

Elly turut menambahkan, Lautan Luas tentu merasakan dampak kenaikan harga komoditas dan biaya jasa logistik, sehingga itu mempengaruhi posisi beban usaha perusahaan yang ikut mengalami kenaikan.

Walau begitu, Lautan Luas tidak begitu mengkhawatirkan kenaikan beban tersebut dan tetap fokus untuk menerapkan strategi efisiensi seoptimal mungkin, sehingga bottom line perusahaan tetap positif.

“Kenaikan beban ini sebenarnya jadi cerminan bahwa aktivitas usaha Lautan Luas sudah kembali seperti sebelum masa pandemi,” ungkap dia.

Sebagai catatan, Lautan Luas memiliki 7 fasilitas manufaktur yang dapat menghasilkan sejumlah produk dari bahan kimia seperti creamer, aluminium sulfat, PAC, coagulant, fertilizer, masterbatch, dan lain sebagainya.

Lautan Luas juga memiliki lebih dari 100 prinsipal internasional, lebih dari 1000 varian produk, lebih dari 2.000 pelanggan industrial, lebih dari 10 laboratorium, dan 1 pusat logistik berikat di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×