kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Melandai di Tahun Ini, Begini Penjelasan Sido Muncul (SIDO)


Selasa, 08 November 2022 / 18:26 WIB
Kinerja Melandai di Tahun Ini, Begini Penjelasan Sido Muncul (SIDO)
ILUSTRASI. Kinerja Sido Muncul (SIDO) melandai di tahun ini


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen jamu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan penurunan kinerja selama periode Januari-September 2022. Baik penjualan maupun laba bersih SIDO terkoreksi masing-masing 5,85% dan 16,75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Manajemen menuturkan, kondisi bisnis perseroan selama tahun 2022 ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya kenaikan inflasi di kuartal II-2022. Kondisi tersebut dinilai ikut berdampak terhadap penurunan daya beli masyarakat, khususnya masyarakat kelas menengah dan menengah ke bawah.

"Hal ini berdampak pada permintaan produk-produk konsumen kesehatan pada umumnya, bukan hanya Sido Muncul saja," tutur Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat, kepada Kontan.co.id, Selasa (8/11).

Selain karena guncangan situasi perekonomian yang terjadi belakangan ini, penurunan bisnis SIDO selama 2022 dibandingkan tahun 2021 juga dipengaruhi oleh tingginya permintaan produk kesehatan pada kuartal ketiga tahun lalu akibat adanya penyebaran Covid-19 varian Delta.

Kini, penyebaran virus korona sudah jauh lebih terkendali sehingga kasus positif Covid-19 pun menurun tajam. Alhasil, berpengaruh terhadap permintaan produk kesehatan milik Sido Muncul yang ikut menurun.

Baca Juga: Daya Beli Tertekan, Sido Muncul (SIDO) Merevisi Target Kinerja Tahun Ini

"Oleh karena itu, kuartal ketiga tahun 2021 adalah basis tinggi dan kuartal ketiga tahun ini merupakan normalisasi," sebut David.

Sebagai gambaran, SIDO tercatat membukukan penjualan sebesar Rp 2,61 triliun per September 2022. Raihan ini masih lebih rendah 5,85% secara tahunan dibandingkan penjualan tahun lalu yang sebesar Rp 2,77 triliun.

Adapun, hingga akhir September 2022, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih SIDO tercatat sebesar Rp 720,44 miliar atau turun 16,75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 865,49 miliar.

Meski ada penurunan kinerja secara tahunan dibandingkan kondisi tahun 2021, David mengklaim bahwa performa bisnis SIDO alami pemulihan secara kuartalan.

Dia memerinci, kinerja keuangan Sido Muncul selama kuartal III-2022 (Juli-September) telah menunjukkan rebound yang signifikan dibandingkan dari kuartal II-2022 (April-Juni).

 

Di mana SIDO mencatatkan penjualan tumbuh 37% di kuartal ketiga dibandingkan dengan kuartal kedua, serta ada peningkatan laba bersih 83% dari capaian kuartal sebelumnya.

"Kami merubah strategi fokus kami dengan kegiatan-kegiatan marketing yang menstimulasi permintaan langsung pada pelanggan akhir, khususnya pada kondisi inflasi seperti saat ini," jelas David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×