kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja moncer, Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) kembali cetak laba bersih


Senin, 23 Agustus 2021 / 20:40 WIB
Kinerja moncer, Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) kembali cetak laba bersih
ILUSTRASI. Aktivitas ekspor kendaraan melalui PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC)?di Jakarta Utara.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perusahaan pengelola terminal pelabuhan khusus kendaraan, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), di semester I-2021 moncer. Ini terlihat dari pendapatan operasi dan keberhasilan perusahaan kembali mencetak laba bersih di paruh pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan operasi di periode Januari-Juni 2021 capai Rp 233,28 miliar. Jumlah itu tercatat naik 32,79% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 175,68 miliar.

Kenaikan pendapatan itu didorong dari pendapatan layanan jasa terminal sebesar Rp 218,2 miliar, pelayanan jasa barang Rp 12,5 miliar, pelayanan rupa-rupa usaha Rp 2,1 miliar serta pengusahaan tanah, bangunan, air dan listrik Rp 669 juta. 

Kenaikan pendapatan operasi juga membuat beban pokok pendapatan IPCC naik menjadi Rp 151,82 miliar di semester I-2021. Walau begitu, perusahaan tetap berhasil mengerek laba usaha dari Rp 3,16 miliar menjadi Rp 37,21 miliar di akhir Juni 2021.

Baca Juga: Pelindo merger pada akhir 2021, IPCC harap bisa kelola Pelabuhan Patimban

 

Adapun IPCC juga membukukan EBITDA yang tercatat sebesar Rp 66,4 miliar di paruh pertama 2021. Jumlah itu turun tipis 0,6% dari periode yang sama di tahun 2020 yang sebesar Rp 66,79 miliar. 

Kendati demikian, IPCC berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 14,83 miliar di periode Januari-Juni 2021. Di periode yang sama tahun lalu, perusahaan malah masih mencatatkan rugi bersih Rp 237 juta.

Sementara itu, IPCC juga mencatat total liabilitas sebesar Rp 855 miliar yang terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 147 miliar dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 708,4 miliar.

Selanjutnya: IPCC sediakan 3 unit charging station untuk mobil listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×