kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja moncer, Mark Dynamics (MARK) bidik pertumbuhan penjualan 100% pada tahun ini


Senin, 11 Oktober 2021 / 18:24 WIB
Kinerja moncer, Mark Dynamics (MARK) bidik pertumbuhan penjualan 100% pada tahun ini
ILUSTRASI. Hand Former ?- Sarung tangan karet PT Mark Dynamics Indonesia


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk optimistis dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang signifikan di tahun 2021 ini. 

Emiten produk porselen cetakan sarung tangan berkode saham MARK di Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik pertumbuhan penjualan hingga 100% dibandingkan tahun 2020. Sedangkan untuk torehan laba, ditargetkan tumbuh mencapai 127% secara tahunan atau year on year (yoy). 

Presiden Direktur MARK Ridwan Goh menyatakan, MARK telah menerima kontrak pembelian hingga tahun 2022 mendatang lewat pabrik anyarnya yang berlokasi di Tanjung Morowa, Deli Serdang, Sumatra Utara. Di mana, pabrik ketiganya ini baru rampung dan beroperasi sejak Mei 2021 lalu. 

Dengan demikian, di sisa tahun ini, MARK akan fokus menggenjot kinerja di tahun ini dengan memenuhi permintaan pelanggan yang sudah didapatkan di awal tahun ini. "Yang mana pengapalannya sudah antri sampai di tahun 2022," kata Ridwan kepada Kontan.co.id, Senin (11/10). 

Baca Juga: Masuk kuartal keempat, Siantar Top (STTP) sudah realisasikan capex di atas 50%

Ridwan menambahkan, pasca dioperasikannya pabrik ketiga milik perseroan, hingga September lalu, MARK telah mencapai angka produksi 1,7 juta unit per bulan. Ridwan pun memproyeksikan angka produksi tersebut masih akan terus meningkat hingga mencapai angka 2 juta unit per bulan di penghujung tahun nanti. 

"Untuk produksi sebesar 1,7 juta unit per bulan adalah total ke 3 pabrik. Untuk pabrik anyar saja sudah mencapai sekitar 500 ribu unit per bulan," paparnya. 

Sehingga, secara keseluruhan tingkat utilisasi perusahaan saat ini berada di kisaran 80%-90%.

Hingga Juni 2021, MARK tercatat berhasil menorehkan kinerja yang terbilang impresif. Perusahaan yang pendapatannya ditopang oleh penjualan ekspor ini berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 472,29 miliar, atau meningkat 145,18% dibandingkan dengan pendapatan di semester I-2020 senilai Rp 192,62 miliar. 

Sementara dari sisi bottom line, MARK tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp 155,20 miliar. Jumlah ini meningkat signifikan hingga 200% dari torehan laba bersih pada semester I-2020 sebesar Rp 51,71 miliar.

Baca Juga: Kenaikan harga komoditas untungkan bisnis sewa kapal Pelayaran Nelly Dwi Putri (NELY)

Ridwan mengungkapkan, tren positif MARK di semester pertama lalu, terus berlanjut hingga kuartal III-2021. Dia pun memperkirakan, sampai dengan September 2021 ini akan tumbuh sebesar 120% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Dan akan tetap meneruskan tren positif sampai akhir tahun ini," sambungnya. 

Sedikit informasi, MARK telah memasok produknya ke berbagai negara, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan China. Adapun di tahun ini, perseroan sudah mulai memperluas jangkauan pasar ekspor mereka ke dua negara baru, yakni Amerika Serikat dan India.

Selanjutnya: Kasus Covid-19 melandai, Graha Layar Prima (BLTZ) buka operasional 55 bioskop CGV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×