Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) tak mempengaruhi kinerja PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III. Berdasarkan data Pelindo III, kinerja perusahaan terus meningkat hingga Agustus 2018 baik dari sisi operasional maupun keuangan.
CEO Pelindo III Ari Askhara mengungkapkan pertumbuhan tinggi terjadi pada kinerja operasional bongkar muat barang. "Bongkar muat general cargo tercatat peningkatan hingga mencapai 28%, per Agustus tahun ini sudah mencapai 2 juta meter kubik, sementara tahun lalu di angka 1,5 juta meter kubik. Dari sisi tonase meningkat dari 29 juta ton ke 32 juta ton,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (10/9).
Sementara itu, arus peti kemas juga meningkat 7% dari tahun 2017 dengan jumlah 3,4 juta TEUs karena adanya peningkatan arus peti kemas domestik di Terminal Berlian dan Terminal Teluk Lamong. "Hal ini menunjukkan kondisi perekonomian masyarakat kita tidak mengalami penurunan seperti apa yang dikhawatirkan oleh beberapa kalangan," ungkapnya.
Peningkatan kinerja operasional itu mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Seperti pada sisi pendapatan dari layanan peti kemas meningkat sebesar 14% dan pada layanan general cargo dibanding tahun sebelumnya per Agustus 2017 meningkat hingga 27%.
“Dengan pencapaian kinerja tersebut dan upaya efisiensi di segala lini yang kami lakukan, walaupun kondisi tekanan nilai tukar rupiah yang mengalami penurunan terhadap dollar AS serta harga minyak dunia yang tinggi, hingga per Agustus ini Pelindo III masih berhasil membukukan laba bersih setelah pajak atau net profit after tax sebesar Rp 1,97 triliun,” kata Ari. Angka tersebut meningkat 39% secara year on year.
Selain itu, Ari menyebutkan kinerja keuangan Pelindo III yang meningkat juga dipengaruhi oleh kinerja anak usaha yang semakin membaik. Serta upaya diversifikasi usaha dan inovasi yang terus dikembangkan Pelindo III mulai berjalan dengan baik. "Kontribusi anak perusahaan mencapai hingga 50% dari pencapaian laba korporasi. Ini menunjukkan keberhasilan Pelindo III dalam melakukan transformasi di bidang SDM, operasional, dan diversifikasi usaha melalui sinergi internal maupun sesama BUMN serta dengan pihak swasta di sektor pelabuhan yang semakin solid," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News