kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Timah (TINS) masih tertekan hingga kuartal III-2020


Rabu, 04 November 2020 / 06:49 WIB
Kinerja Timah (TINS) masih tertekan hingga kuartal III-2020
ILUSTRASI. Tambang PT Timah di Sungailiat, Bangka.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

Adapun harga rata-rata jual logam timah sebesar US$ 16.832 per ton di kuartal III-2020 atau turun 21,73% (yoy) dibandingkan kuartal III-2019 sebesar US$ 19.083 per ton.

Manajemen TINS menyebut, uji coba vaksin di beberapa negara telah membawa harapan baik bagi pulihnya pasar komoditas logam. Pada kuartal III-2020 permintaan logam timah tercatat sebesar 85,7 kiloton atau naik 8,07% dibandingkan kuartal II-2020 sebesar 79,3 kiloton.

Baca Juga: Permintaan Timah dari China Mulai Membaik, Saham TINS Jadi Menarik Untuk Dilirik

“Defisit logam timah pada kuartal III-2020 menyebabkan harga logam timah terus membaik dan berpotensi kembali ke harga semula pada awal tahun 2021,” tulis Manajemen TINS dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/11).

TINS sendiri mencatatkan porsi ekspor timah sebesar 98% sedangkan sisanya untuk pasar domestik. Adapun destinasi ekspor timah TINS sampai kuartal III-2020 didominasi oleh benua Asia 68%, Eropa 15%, dan Amerika 15%.

Ke depan, TINS berupaya terus bertransformasi menjadi perusahaan yang inovatif dan ramah lingkungan dalam eksploitasi timah di wilayah operasionalnya. Kegiatan penambangan dilakukan dengan prosedur Good Mining Practice (GMP) yang berprinsip effective and cost-friendly mining method dalam penambangan timahnya.

Eksplorasi terus dilakukan untuk mendukung keberlangsungan bisnis TINS ke depannya. Bangka Belitung masih akan menjadi lokasi utama penambangan timah lantaran potensi yang diprediksi cukup besar.

Namun demikian, tipe exploitable tin deposit akan berubah dari alluvial reserve menjadi primary reserve dengan tetap mengedepankan effective and cost-friendly mining method.

“Potensi cadangan timah di Bangka Belitung masih besar, terutama untuk tipe primer yang banyak ditemukan di berbagai lokasi baru yang terus dilakukan eksplorasinya. Cadangan baru ini akan menjadi harapan akan keberlangsungan bisnis pertimahan di masa depan,” pungkas Direktur Keuangan TINS Wibisono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×