Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akasha Wira International Tbk mencatatkan kinerja yang positif di tiga bulan pertama tahun ini. Buktinya, emiten berkode saham ADES ini membukukan penjualan bersih sebesar Rp 198,98 miliar pada sepanjang Januari - Maret 2020 lalu.
Realisasi ini tumbuh 4,07% dibanding penjualan bersih periode sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 191,19 miliar.
Pertumbuhan pada sisi penjualan bersih didorong oleh kenaikan penjualan baik pada lini produk air minum dalam kemasan (AMDK) maupun kosmetik.
Baca Juga: Akasha Wira International (ADES) Antisipasi Efek Tekanan Pandemi Corona
Mengintip laporan keuangan interim perusahaan, Senin (29/6) penjualan AMDK ADES naik tipis 2,73% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 132,33 miliar di kuartal I 2020. Sementara penjualan produk kosmetik tumbuh 6,84% yoy menjadi Rp 66,65 miliar di kuartal I 2020.
Seturut kenaikan pada sisi penjualan bersih, beberapa pos beban ADES turut mengalami kenaikan. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat naik 9,66% yoy menjadi Rp 107,42 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan ADES tercatat sebesar Rp 97,96 miliar di kuartal I 2019.
Kenaikan juga dijumpai pada beban penjualan serta beban umum dan administrasi. Melansir laporan keuangan interim perusahaan, beban penjualan ADES naik 6,20% yoy dari Rp 45,48 miliar di kuaral I 2019 menjadi Rp 48,31 miliar di kuartal I 2020.
Sementara itu, beban umum dan administrasi naik 11,77% yoy dari Rp 20,52 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 22,93 miliar di kuartal I 2020.
Meski begitu, ADES masih mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja pada sisi bottom line. Setelah penjualan bersih dikurangi beban pokok penjualan, beban penjualan, serta beban-beban lainnya, ADES berhasil mengempit laba periode berjalan sebesar Rp 21,21 miliar di kuartal I 2020.
Baca Juga: Berkat efisiensi dan benahi distribusi, kinerja Akasha Wira (ADES) di 2019 mentereng
Realisasi ini tumbuh 21,83% dibanding laba periode berjalan ADES di kuartal I 2019 yang tercatat sebesar Rp 17,41 miliar.
Per 31 Maret 2020 lalu, aset ADES tercatat sebesar Rp 845,97 miliar. Angka ini terdiri atas ekuitas sebesar Rp 589,14 miliar dan liabilitas sebesar Rp 256,82 miliar.
Sementara kas dan setara kas akhir periode ADES tercatat sebesar Rp 179,75 miliar per 31 Maret 2020. Angka ini tumbuh 39,29% dibanding kas dan setara kas awal periode tahun buku 2020 yang tercatat sebesar Rp 129,04 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News