Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), emiten teknologi yang bergerak di bidang e-commerce, telekomunikasi, keuangan, dan merchandising terus agresif menambah bisnis GudangPintar untuk kembangkan e-fulfillment guna mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Pada kali ini KIOS akan luncurkan 100 GudangPintar untuk menggarap pasar UMKM di Jawa Timur. GudangPintar merupakan sebuah ekosistem digital dalam bentuk layanan berbasis Gudang yang menjadi solusi logistik bagi para mitra ritel secara cepat dan efisien dalam memenuhi kebutuhan order kepada para pelanggan secara online to offline (O2O).
Roby Tan selaku Direktur KIOS, mengungkapkan, pihaknya sangat senang dapat terus menambah GudangPintar di berbagai wilayah di Indonesia.
"Saat ini KIOS secara bertahap akan membangun 100 GudangPintar di Jawa Timur. Adapun sebagai tahap awal kami sedang mempersiapkan empat gudang di Jawa Timur di Kabupaten Nganjuk, Mojokerto, Ngawi, dan Malang. Tujuannya adalah agar KIOS dapat terus mendukung dalam digitalisasi UMKM di Indonesia melalui GudangPintar ini," jelasnya sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (1/11).
Baca Juga: Kioson Komersial (KIOS) optimis kinerja bisnis akan tetap membaik di sisa tahun 2021
GudangPintar berperan sebagai Fulfillment Center sebagai solusi ekosistem digital UMKM mulai dari penyimpanan, packaging, hingga pengiriman barang melalui ekspedisi yang dilengkapi WMS (Warehouse Management System). Sebelumnya KIOS sudah membangun 84 GudangPintar di Jawa Tengah dan 80.000 mitra warung UMKM yang akan terus diperluas.
Selain GudangPintar, KIOS juga telah bekerjasama dengan berbagai brand FMCG (Fast Moving Consumer Goods) melalui layanan Retail Kita. KIOS juga sudah bekerjasama dengan berbagai grup besar FMCG di Indonesia, seperti Indofood, Mayora, Sinarmas, Focus, Javaprima, Kapal Api Group, dan Orang Tua Group. Retail Kita bertujuan untuk membantu pelaku UMKM di Indonesia dengan memberikan informasi ketersediaan stok barang dengan harga yang kompetitif.
“Ke depannya KIOS menargetkan akan membangun 1.000 gudang pada akhir tahun 2022. Pembangunan GudangPintar ini merupakan komitmen KIOS dalam terus perluas pasar UMKM di Indonesia. Diharapkan KIOS dapat terus mendukung UMKM di Indonesia dalam mengembangkan usahanya secara digital dan efisien,” tutup Roby.
Selanjutnya: Dongkrak kinerja, Kioson Komersial Indonesia (KIOS) menambah gudang baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
