kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Klaim Rugi, Pertamina Ingin Harga Elpiji Naik Tahun Ini


Senin, 15 Februari 2010 / 16:41 WIB
Klaim Rugi, Pertamina Ingin Harga Elpiji Naik Tahun Ini


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Test Test



JAKARTA. Perusahaan minyak plat merah, PT Pertamina (Persero) berkeinginan menaikkan harga elpiji non subsidi seperti elpiji kemasan 12 kilogram (kg) dan 50 kg pada tahun ini.

Pertamina berdalih, Kenaikan harga bertujuan untuk mengurangi rugi perusahaan akibat bisnis elpiji non subsidi. Tahun lalu, perusahaan minyak plat merah ini menanggung kerugian hingga Rp 2,6 triliun akibat harga elpiji non subsidi tidak sebanding dengan harga produksi.

"Harga keekonomian elpiji non subsidi masih jauh di bawah harga sebenarnya. Itulah yang membuat Pertamina rugi karena Pertamina harus menalangi selisihnya," ujar Achmad Faisal, Senin (15/2).

Saat ini harga elpiji non subsidi hanya berkisar Rp 5.850 per kg. Padahal, menurut Faisal, seharusnya harga elpiji non subsidi itu sudah mencapai RP 8.000 kg. Supaya tidak membebani konsumen, menurut Faisal, kenaikannya akan dilakukan secara bertahap.

Sayang, Faisal menolak lebih jauh untuk mengatakan kapan waktu dan berapa besar kenaikannya. Ia hanya memastikan bahwa tahun ini akan ada kenaikan elpiji yang dilakuan secara bertahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×