Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agung Sedayu Group dan Salim Group tengah berkolaborasi membangun Urban Farm yang menjadi paduan wisata kuliner dan ruang kreatif yang ramah lingkungan.
Kehadiran Urban Farm diyakini akan menjawab kebutuhan masyarakat akan ruang terbuka komunal yang berfungsi sebagai wadah kreativitas dan mendorong gerakan anak muda agar bisa berkegiatan secara sehat dan kolaboratif.
Urban Farm menjadi destinasi kuliner dan hijaunya alam dan menjadi lokasi edukasi lingkungan hidup. Energi anak muda untuk bisa memberikan yang baik untuk bumi dalam hal berkolaborasi dengan alam serta kreativitasnya, diharapkan akan menjadi warisan generasi selanjutnya.
Berlokasi di Golf Island, kawasan Pantai Indah Kapuk, Urban Farm dibangun di atas lahan seluas total 6.859 meter persegi dengan mengambil konsep gaya hidup sehat di tengah area perkotaan.
Baca Juga: Pupuk Indonesia kenalkan Urban Farming di Halal Park, Senayan
“Area fase 1 telah dibuka sejak November 2020 dan menuai kesuksesan dengan barisan tenant seperti GIOI by the Farm, Toby’s Estate dan Kinetic Farm. Sementara untuk fase 2, dibuka tanggal 30 April 2021 kemarin,” ujar Sawitri Setiawan, COO Retail dan Commercial Divisi 2 Agung Sedayu Group dalam keterangannya, Kamis (20/5).
Untuk fase 2, dua tenant terbesar, seperti Monsieur Spoon dengan croissant dan french pastries terbaiknya, yang membuka cabang pertamanya di Jakarta setelah mendulang sukses di Bali, dan Kopi Se-Indonesia siap untuk melayani pengunjung Urban Farm dengan deretan biji kopi pilhan nusantara dan cita rasanya yang unik.
Selanjutnya, Beatrice Group juga memperkenalkan dua konsep kuliner baru bernama Brewmeric dan Naked Ramen yang akan hadir di sana. Urban Farm juga menawarkan Here Fishy, Fishy & Shake Mie yang membuka cabang pertamanya dari Gading Food Culinary, serta Solo Pizza yang membuka toko offline pertamanya.
Baca Juga: Berkebun sayuran di antara gedung pencakar langit
