Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Jane Aprilyani
KONTAN.CO.ID - Membangun bisnis di bidang kecantikan perlu banyak strategi. Terlebih jika ingin produknya laris di pasaran. Salah satunya lewat kolaborasi. Hal ini diungkapkan oleh Nikita Wiradiputri, CEO Dear Me Beauty dan CEO HMNS Parfume, Rizky Arief Dwi di Indonesia Knowledge Forum yang diselenggarakan BCA, Rabu (11/10).
Nikita menuturkan kolaborasi dalam bisnis sangatlah penting karena dengan begity identitas brand Dear Me Beauty bisa semakin dikenal. “Kami juga percaya dengan kolaborasi bersama merek-merek legendaries, para pelaku bisnis bisa saling mendukung memajukan dan memasarkan produk lokal Indonesia,” ujarnya di seminar Eco-Creation, BCA, Jakarta.
Sejauh ini, Dear Me Beauty pun sudah berkolaborasi dengan beberapa merek legendaries ternama. Sebut saja brand wafer nissin, sasa, yupi, hingga KFC.
Untuk menjalin kolaborasi dengan produk ternama tersebut, Nikita mengaku tidaklah mudah. “Awalnya pitching tetapi banyak ditolak juga. Tetapi kami tidak berhenti,” ungkap Nikita.
Pun halnya dengan Rizky, CEO HMNS Parfume. Menjajaki kolaborasi dengan Christian Sugiono diakuinya jadi hal yang tak terduga. Agar mendapatkan momen berkolaborasi, Rizky menuturkan pelaku usaha harus punya keyakinan dan nilai produk yang bisa diperjuangkan. Dengan usahanya itu, Rizky menyebut kolaborasi HMNS dengan Christian Sugiono bisa menghasilkan 10.000 botol per bulannya.
Disamping kolaborasi, Rizky berpendapat hal penting dalam membangun bisnis adalah menerima kritik dan saran. Serta mengatur manajemen risiko.”Jadi jangan main aman dan harus evaluasi setiap kesalahan kita,” tukasnya.
Baca Juga: Promo Sociolla Gajian 25 September-1 Oktober 2023, Aneka Produk Beauty Diskon s/d 60%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News