Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika menggenjot kelas pelatihan untuk mencetak programmer. Pemerintah siap mencari dana agar peserta yang berpotensial bisa berkembang dan berkontribusi dalam pengembangan dunia digital.
”Saya janjikan kelasnya ada 20 peserta. Selama 3 tahun itu akan digratiskan. Begitu mereka selesai, 2 tahun itu homescholling, tahun ketiga itu magang,” ujar Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika, Minggu (18/12)
Rudi menyatakan peserta yang lolos nanti berkesempatan magang di perusahaan global maupun nasional. Utamanya yang bergerak di sektor teknonologi. Katanya, manajemen perusahaan-perusahaan tersebut pun cukup antusias menyambut peserta magang tersebut.
Dia menyatakan, pemerintah akan memberi kesempatan pada 20 peserta yang potensial. Meski menyatakan bukan non-profit, program ini juga menelan dana investasi. Rudi bilang, selama tiga tahun program ini investasi yang dibutuhkan bisa berkisar Rp 3 miliar.
”Saya ajak teman-teman untuk bangun ini. Namanya juga homeschooling untuk bangun bersama. Kami juga jalin komunikasi sama Kemendikbud,” terangnya.
Sejauh ini, Kominfo sudah menjalin komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Namun, pihaknya juga akan menjalin komunikasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, untuk meluaskan program tersebut secara nasional. “Saya realistis bidik SMK. Dengan tenaga yang siap jadi dan keterampilan khusus,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News