Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kondisi belum terlalu stabil, PT Bumi Citra Permai Tbk tidak membidik target yang muluk-muluk. Adapun pendapatan dan laba bersih di tahun ini diharapakan bisa sama dengan capaian tahun lalu.
Edwar Halim, Direktur Utama Bumi Citra Permai menjelaskan bahwa faktor ketidakpastian membuat pihaknya memilih menargetkan capaian sama dengan tahun lalu. "Karena ada perang dagang, dan proses Pemilu belum benar-benar usai," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/6).
Sepanjang 2018, emiten dengan kode saham BCIP ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 200,65 miliar. Nilai tersenut tumbuh 6,14% dibandingkan capaian yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 189,03 miliar.
Sedangkan untuk laba bersih, BCIP mencatatkan sebesar Rp 49,1 miliar. Adapun nilai tersebut turun 6,76% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 52,66 miliar.
Namun, pihaknya menilai capaian tersebut masih tergolong bagus melihat situasi yang ada. "Karena sejak tahun lalu orang-orang sudah mulai bersiap menghadapi tahun politik di tahun ini dengan wait and see," jelasnya.
Sedangkan, untuk progres proyeknya saat ini Edward bilang masih fokus pada menggenapi izin pengembangan atas lahan seluas 1.800 ha. Yang mana saat ini pihaknya baru mengembangkannya seluas 500 ha.
Oleh sebab itu, pembelian tanah menjadi fokus perusahaan yang juga terlihat dari alokasi dana belanja modal mencapai 50%. Wajar saja, menilik laporan keuangan sepanjang tahun lalu, penjualan kavling BCIP mendominasi pendapatan dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp Rp 137,41 miliar. Sedangkan penjualan bangunan tercatag sebesar Rp 49,49 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News