Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) menilai kondisi pasar di awal tahun 2022 sudah mulai membaik. Meskipun begitu, TCID belum bisa bicara banyak mengenai target bisnis di tahun ini lantaran fluktuasi kondisi pandemi yang tidak bisa diprediksi.
"Kami lihat situasi sudah cukup membaik tapi tetap tergantung perkembangan situasi penyebaran omicron ke depannya," ungkap Sekretaris Perusahaan Mandom Indonesia, Alia Dewi, saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (17/1).
Dia mengemukakan, secara garis besar kinerja perusahaan pada tahun lalu terpantau membaik dibandingkan tahun 2020. Namun di sisi lain, kinerja di 2021 belum bisa dikatakan pulih sepenuhnya dari dampak pandemi Covid-19.
Untuk rincian kinerja keuangan di 2021, disebut Alia masih dalam proses audit sehingga pihaknya belum bisa menyampaikan secara lebih detail.
Baca Juga: Mandom Indonesia (TCID) melihat prospek bisnis kosmetik masih menjanjikan
Sebagai gambaran, hingga kuartal III-2021, TCID tercatat membukukan penjualan sebesar Rp 1,31 triliun. Lebih rendah dari periode yang sama tahun 2020 senilai Rp 1,47 triliun.
Dari sisi bottom line, perusahaan sebenarnya berhasil memangkas rugi bersih tahun berjalan menjadi sebesar Rp 45,83 miliar. Sedangkan pada kuartal III-2020, angkanya mencapai Rp 75,38 miliar.
Alia melanjutkan, di tahun ini tentunya perusahaan memiliki rencana untuk merilis sejumlah produk baru dari setiap kategori. Tapi lagi-lagi, Alia tidak bisa bicara lebih detail terkait gambaran rencana peluncuran produk anyar tersebut.
Baca Juga: Mandom Indonesia (TCID) dorong penetrasi penjualan lewat kanal digital
Per September 2021, penjualan TCID masih didominasi oleh kategori produk pria yang mencapai Rp 721,32 miliar. Sementara untuk produk wanita berkontribusi sebesar Rp 586,11 miliar, yang disusul oleh kategori lainnya senilai Rp 12,24 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
