Reporter: Fitri Nur Arifenie |
BALI. Setelah Turki, Konferensi Geothermal Dunia kali ini diselenggarakan di Bali. Konferensi 5 tahunan tersebut akan berjalan mulai tanggal 26 April hingga 30 April 2010.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia (APBI) Surya Darma, konferensi geothermal ini bisa mempromosikan potensi panas bumi di Indonesia.
"Panas bumi merupakan salah satu energi alternatif untuk mengatasi isu pemanasan global. Konfernesi ini akan membuat dunia tahu bahwa panas bumi merupakan energi yang ramah lingkungan," kata Surya Darma, Senin (26/4).
Menurut Surya Darma, potensi panas bumi dunia, hampir 40% dimiliki oleh Indonesia atau sekitar 28.000 megawaat (mw). Namun dari potensi tersebut, Indonesia hanya baru memanfaatkan energi panas bumi sebesar 1196 mw. "Konferensi ini akan berguna untuk menarik investor ke Indonesia," lanjut Surya Darma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News