Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Progres pembangunan kapal Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Satu sudah mencapai 62,5%. Capaian hingga Januari 2020 itu lebih cepat 0,1% dari target awal, yakni 62,4%.
Pertamina pun telah melepas perdana Kapal FSRU Jawa Satu ke permukaan air laut. Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H. Samsu mengungkapkan, pembangunan Proyek Jawa Satu memiliki nilai strategis bagi Pertamina dalam upaya kontribusi terhadap pemenuhan energi nasional, khususnya di program kelistrikan nasional.
Dharmawan menyebut, capaian pembangunan kapal FSRU yang sesuai jadwal ini menunjukkan kerja sama yang baik antara Sponsors Proyek Jawa Satu dan juga dengan pihak Kontraktor Pembangunan Kapal – Samsung Heavy Industries (SHI).
Baca Juga: Ditargetkan rampung November 2020, konstruksi FSRU untuk PLTGU Jawa 1 capai 62,5%
Adapun, pelepasan Kapal FSRU Jawa Satu ini telah dilaksanakan di galangan kapal SHI di Geoje-si, dekat Busan, Korea Selatan, pada Sabtu, 11 Januari 2020.
Pelepasan tersebut dihadiri oleh Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H Samsu dan Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama Pertamina Power Indonesia (PPI) Indra Trigha.
“Pelepasan ini merupakan tahapan penting bagi penyelesaian keseluruhan scope proyek Jawa Satu. Kami berharap kesuksesan capaian dapat berkelanjutan agar keseluruhan proyek selesai sesuai target," kata Dharmawan melalui keterangan tertulisnya, Senin (13/1).
Dengan capaian tersebut, kata Dharmawan, Pertamina berharap SHI dapat menyelesaikan pembangunan Kapal FSRU Jawa Satu dengan tepat waktu, tepat kualitas, tepat anggaran dan sesuai persyaratan. Adapun, pada November 2020 ditargetkan sudah bisa dilakukan penamaan pada Kapal FSRU Jawa Satu ini.
Menurut Dharmawan, Kapal FSRU Jawa Satu merupakan fasilitas pendukung utama dan langsung terintegrasi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa Satu.
Nantinya, kapal ini akan meregasifikasi pasokan LNG yang berasal dari Kilang LNG Tangguh Papua Train-3 di mana commissioning unit regasifikasi kapal FSRU akan dilaksanakan pada Maret 2021.
Selanjutnya, akan dilakukan pengiriman gas melalui pipa sepanjang 21 km ke PLTGU Jawa Satu yang berada di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Listrik yang dibangkitkan PLTGU Jawa-1 akan dikirimkan melalui saluran transmisi 500 kV ke gardu induk PLN di Kecamatan Cibatu Dua, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Humpuss Intermoda (HITS) targetkan proyek dua unit FSRU kelar tahun 2021
"Kapal akan berada di lepas pantai Cilamaya selama 20 tahun operasi secara terus menerus, sebelum dibutuhkannya dry docking," ujar Dharmawan.
Adapun, Kapal FSRU ini memiliki kapasitas kargo penyimpanan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) sebesar 170.150 m3 dengan kapasitas unit regasifikasi 300 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD). Kapal FSRU ini nantinya akan terintegrasi dengan pembangkit listrik bertenaga gas dengan turbin ganda (CCGT, Combined Cycle Gas Turbin) berkapasitas 1.760 MW.
FSRU akan memiliki 4 train unit vaporizer regasifikasi masing-masing berkapasitas 100 MMSCFD yang dapat meregasifikasi LNG secara terus-menerus untuk pasokan PLTGU Jawa Satu.
"PLTGU bagian program pembangkit 35.000 MW ini akan memenuhi permintaan listrik yang terus meningkat seiring pertumbuhan kebutuhan masyarakat dan industri di Tanah Air," tandas Dharmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
