Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di masa Satgas Naru periode 7 Desember-24 Desember 2020, konsumsi BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di regional Sumbagsel naik sebesar 6% dibandingkan konsumsi normal harian bulan November 2020, yaitu dari 7.357 kiloliter (KL) per hari menjadi 7.797 KL per hari. Sementara itu, untuk BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) konsumsinya turun sebesar 1,3% dibandingkan konsumsi rerata normal harian November 2020, yaitu dari 4.776 KL per hari menjadi 4.714 KL per hari.
Penurunan konsumsi BBM jenis gasoil terjadi seiring dengan berkurangnya operasional kendaraan bermesin diesel seperti bus, truk, ataupun kendaraan untuk keperluan industri. Di sisi lain, terjadi peningkatan penggunaan kendaraan pribadi yang mengonsumsi BBM jenis gasoline saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Pjs. Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR II Sumbagsel Ujang Supriadi mengungkapkan, konsumsi tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencatat kenaikan 28,3%, yaitu dari 45 KL per hari menjadi 58 KL per hari. Kemudian disusul oleh produk Pertamax yang mencatat kenaikan sebesar 18,7%, yaitu dari 661 KL per hari menjadi 785 KL per hari.
Lebih lanjut, kenaikan tertinggi konsumsi BBM Gasoil terdapat pada produk Pertamina Dex sebesar 13,7%, yaitu dari 33 KL per hari menjadi 37 KL per hari.
Baca Juga: Konsumsi BBM Pertamina di Tol Trans Sumatra naik di periode libur Nataru
"Kenyamanan saat berkendaraan menjadi hal yang utama sehingga masyarakat lebih memilih mengonsumsi BBM berkualitas seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex," imbuh Ujang dalam siaran pers yang diterima Kontan, Minggu (27/12).
Menurutnya, BBM berkualitas mendukung performa mesin agar tetap prima sehingga masyarakat nyaman selama berkendaraan. Selain itu, BBM tersebut dapat menjaga ketahanan mesin dan ramah terhadap lingkungan.
Sementara itu, konsumsi LPG PSO periode 7 Desember-24 Desember 2020 di area Sumbagsel tercatat naik sebesar 2,5% dibandingkan konsumsi normal harian bulan November 2020, yaitu dari 1.783 MT per hari menjadi 1.827 MT per hari. Di sisi lain, terjadi penurunan konsumsi untuk LPG Non PSO sektor rumah tangga sebesar 0,8%, yaitu dari 183,8 MT per hari menjadi 182,3 MT per hari.
Satgas Naru Pertamina MOR II terus memantau, berkoordinasi dan melakukan pengawasan kelancaran penyaluran BBM dan LPG di wilayah kerja MOR II.
"Tim Satgas akan selalu melaksanakan antisipasi secara dini sesuai ketentuan yang berlaku apabila terjadi peningkatan permintaan BBM dan LPG," jelas Ujang.
Asal tahu saja, tim Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG Masa Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Satgas Naru) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dibentuk berdasarkan Surat Perintah Executive GM Regional Sumbagsel melalui Nomor Print 021/CT30200/2020-S0 tanggal 4 Desember 2020. Tim ini efektif mulai dari 7 Desember 2020 sampai 10 Januari 2021.
Selanjutnya: Pertamina MOR VI amankan pasokan BBM dan LPG di masa liburan Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
