kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsumsi BBM Pertamina di Tol Trans Sumatra naik di periode libur Nataru


Kamis, 24 Desember 2020 / 19:32 WIB
Konsumsi BBM Pertamina di Tol Trans Sumatra naik di periode libur Nataru
ILUSTRASI. Pertamina mencatat, konsumsi BBM di Tol Trans Sumatra naik di periode libur Nataru.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - PALEMBANG. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencatat peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tol Trans Sumatera di masa Satgas Nataru jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Di masa Satgas Nataru 2020-2021, secara total, penjualan BBM mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 30,4% dibandingkan dengan konsumsi normal harian periode 1-15 Desember 2020.

Peningkatan tersebut dipicu seiring dengan mulai banyak beroperasinya sarana transportasi umum dan peningkatan aktivitas kendaraan pribadi jelang Natal dan Tahun Baru 2020-2021.

Berdasarkan data yang diberikan oleh PT Hutama Karya sebagai pengelola jalan tol ruas Bakaheuni - Terbanggi Besar - Pematang Panggang, arus kendaraan yang melintas tol Trans Sumatera naik 12,5% menjadi 28.806 kendaraan.

Baca Juga: Pertamina jamin kesiapan fasilitas BBM di jalan tol dan kawasan wisata

Lantas, Pertamina menjamin ketersediaan dan ketahanan stok BBM di sepanjang SPBU tol Trans Sumatera dalam kondisi aman. BBM akan selalu dikirim sesuai dengan kebutuhan selama periode Satgas Nataru.

Pertamina juga melakukan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan stok BBM antara lain menyediakan SPBU Kantong BBM di SPBU Tol dan SPBU dekat wisata, menyediakan SPBU Motorist di jalur wisata dan pintu keluar tol.

Selain itu juga mengawasi kondisi stok BBM dan arus kendaraan serta melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi SPBU tol secara berkala, melakukan koordinasi intensif dengan pihak Polres melalui pemanfaatan pos pelayanan di setiap rest area, serta pemasangan matprom SPBU Siaga di seluruh SPBU tol.

Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR II Sumbagsel Ujang Supriadi mengungkapkan, dibandingkan rerata normal harian periode 1--15 Desember 2020, konsumsi BBM Gasoline nonsubsidi jenis Pertalite naik sebesar 67,8% menjadi sebesar 56,7 kiloliter. Di saat yang sama, konsumsi Pertamax naik sebesar 62,6% menjadi 13,2 kiloliter. Adapun konsumsi Pertamax Turbo naik 34,2% menjadi sebesar 0,9 kiloliter.

Untuk konsumsi BBM Gasoil nonsubsidi jenis Dexlite naik sebesar 33,4% menjadi 4,2 kiloliter. Konsumsi Pertamina Dex naik sebesar 48% yaitu 3,8 kiloliter. Sementara itu, untuk konsumsi BBM Gasoil subsidi jenis Biosolar naik sebesar 17,5% menjadi 144,1 kiloliter dibandingkan dengan konsumsi normal harian periode 1--15 Desember 2020.

"Konsumsi BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex semakin meningkat seiring dengan meningkatnya minat, kepedulian, dan kesadaran konsumen terhadap penggunaan BBM terbaik untuk menjaga ketahanan mesin kendaraan dan kenyamanan saat berkendaraan," kata Ujang dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (24/12).

Selain untuk menjaga performa mesin kendaraan, penggunaan bahan bakar berkualitas (BBK) juga senantiasa menjaga udara tetap bersih mengingat emisi gas buang yang dihasilkan berkadar karbon rendah dan ramah lingkungan.

Di masa pandemi Covid-19, dalam layanannya Pertamina tetap memperhatikan prosedur protokol kesehatan baik di kantor maupun di seluruh fasilitas operasional. Salah satunya yaitu di SPBU sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan langsung terhadap masyarakat.

Sebelum memulai pekerjaan, seluruh operator dan petugas SPBU diperiksa suhu badannya serta dipastikan dalam kondisi fit. Petugas SPBU diwajibkan mengenakan masker, hand sanitizer, sarung tangan, dan selalu jaga jarak. Secara rutin Pertamina juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap seluruh fasilitas SPBU seperti toilet, musala, dan yang lainnya.

"Untuk menekan rantai penyebaran Covid-19, Pertamina mengimbau kepada seluruh konsumen setia untuk melakukan metode pembayaran secara nontunai atau cashless melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui aplikasi playstore dan app store," ujar Ujang.

Dengan bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina, konsumen juga dapat memperoleh berbagai program promo dari Pertamina, salah satunya cashback Rp 250 rupiah per liter untuk pembelian Pertamax Series dan Dex Series.

Pertamina juga menyediakan layanan Motorist untuk melayani kebutuhan BBM konsumen di beberapa lokasi yaitu objek wisata, exit tol, dan di sekitar Pelabuhan Bakauheni.

Selanjutnya: Ini langkah Pertamina untuk membantu pulihkan ekonomi nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×