kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsumsi BBM tumbuh, Pertamina tingkatkan layanan SPBU lewat inovasi Bright Store


Kamis, 27 Agustus 2020 / 21:25 WIB
Konsumsi BBM tumbuh, Pertamina tingkatkan layanan SPBU lewat inovasi Bright Store
ILUSTRASI. Petugas beraktivitas di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Minggu (23/08). Sejalan dengan pertumbuhan konsumsi BBM pada masa transisi tatanan baru, Pertamina melakukan inovasi baru Bright Store.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya peningkatan pelayanan SPBU, PT Pertamina melakukan inovasi baru Bright Store. Yakni, pusat layanan alias one stop service yang menyediakan beragam produk untuk kendaraan bermotor juga kebutuhan masyarakat. 

Peningkatan layanan Bright Store tersebut, Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Pertamina Eko Kristiawan mengatakan, sejalan dengan pertumbuhan konsumsi BBM pada masa transisi tatanan baru. 

Peresmian konsep baru Bright Store berlangsung di SPBU Jalan Ir Djuanda, Dago, Kota Bandung, Kamis (27/8). Menurut Eko, konsep baru ini berawal dari ekspektasi pelanggan yang menghendaki tempat singgah yang modern dan nyaman.

Juga, tempat singgah yang memiliki fasilitas jaringan internet gratis (free Wi-Fi) untuk mendukung mobilitas konsumen, serta menyediakan produk berkualitas dan makanan dan minuman cepat saji. 

Baca Juga: Dorong transaksi e-channel, Bank Mandiri gandeng Bright Store

“Konsep baru Bright Store ini menghadirkan pengalaman baru, sesuai dengan gaya hidup masyarakat saat ini yang tidak hanya datang ke outlet untuk berbelanja. Masyarakat bisa datang ke SPBU untuk mengisi BBM, sekaligus bercengkrama dengan kerabat bahkan bekerja dengan nyaman di Bright Store,” kata Eko dalam siaran pers.

Bright Store mengintegrasikan program-program promosi serta menyediakan layanan pembayaran nontunai untuk mendukung transaksi yang lebih aman di masa pandemi virus corona, dengan program promo yang tersedia.

“Era teknologi saat ini mendorong Pertamina untuk terus mengembangkan bisnis. Bagi kami, ini menciptakan bisnis yang positif untuk pengembangan industri Non Fuel Retail (NFR),” ujar Eko. 

Pada masa transisi tatanan baru pasca pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pada pertengahan Agustus, konsumsi BBM jenis gasoline di wilayah Sales Area Retail Bandung meningkat.

Baca Juga: Pertamina targetkan pembangunan 3.000 outlet Bright Store hingga 2025

Konsumsi Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo sebesar 4.524 kiloliter (kl) per hari, atau 95% dari konsumsi normal sebelum PSBB, periode Januari–Februari 2020 rata-rata mencapai 4.768 kl sehari. 

Sementara konsumsi BBM jenis gasoil (Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex) sebanyak 86% dari konsumsi harian rata-rata pada kondisi normal periode Januari-Februari sekitar 1.400 kl. 

Wilayah Sales Area Retail Bandung melingkupi wilayah Bandung Raya (Kota dan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Cimahi) serta Priangan Timur (Sumedang, Ciamis, Garut, Tasikmalaya, Banjar, dan Pangandaran). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×