kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konsumsi SKT turun, pabrik diminta genjot ekspor


Selasa, 20 Mei 2014 / 17:40 WIB
Konsumsi SKT turun, pabrik diminta genjot ekspor
ILUSTRASI. Ini 7 kiper terbaik yang bersaing dapat penghargaan Kiper Terbaik FIFA & Daftar penghargaan Piala Dunia 2022 lengkap


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menurunnya pangsa pasar dan konsumsi rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) dalam negeri telah membuat dua pabrik kretek milik PT HM Sampoerna tutup dan mem-PHK 4.900 karyawannya.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemperin), Panggah Soesanto mengatakan, semestinya untuk menghindari penutupan pabrik, perusahaan rokok yang masih memproduksi SKT bisa memperlebar pasar ekspornya.

"Konsumsi dalam negeri memang tak bisa dipaksakan, kami sepakat bahwa konsumsi rokok itu harapannya menurun dan regulasinya mengikuti ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemkes)," ujar Panggah, Selasa (20/5).

Menurutnya, pembatasan dan pengendalian konsumsi rokok ada pada sisi kesehatan dan itu ada di Kemkes.

Ia pun menolak jika Kemperin harus membuat kuota produksi rokok. Pasalnya, harga rokok akan melonjak dan yang terjadi adalah penyelendupan.

Kendati mengikuti ketentuan apa yang ditetapkan Kemkes, namun Panggah mengakui Kemperin belum setuju soal ratifikasi Framework Convention Tobacco Control (FCTC).

Dia bilang FCTC ini bukan hanya mengatur soal kandungan tembakau bagi kesehatan dan berdampak pada keberlangsungan tenaga kerja yang besar pada industri ini dan disisi lain pendapatan negara dari cukai juga cukup tinggi.

"Kami mendukung jika ada pengganti rokok seandainya aturan ini diterapkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×