Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
JAKARTA - Toko kopi Tuku cukup ekspansif mengembangkan sayap bisnisnya. Kedai kopi yang terkenal dengan produk kopi susu gula arennya ini menargetkan bisa menambah 100 gerai hingga 2026 nanti.
Muhammad Septiansyah, Vice President of Business and Operations Toko Kopi Tuku pun membeberkan hingga semester kedua tahun ini memiliki 50 toko, 10 cloud kitchen, dan 3 toko serba Tuku (TOSERBAKU). Manajemen pun telah mempekerjakan 646 barista.
"Memasuki usia yang baru, TUKU bertekad untuk terus melangkah maju dengan semangat bertetangga baik. TUKU menargetkan untuk memiliki 100 toko di tahun 2026 dan melebarkan sayapnya ke pasar internasional di Asia dan Eropa," kata Jaka sapaan akrabnya pada acara ulang tahun ke 9 Tahun Toko Kopi Tuku di Festival Tetangga Tuku (FESTAKU), Kamis (27/6).
Kata dia, TUKU percaya bahwa mimpi besar dapat diraih dengan profitable growth yang bermakna. Kesuksesan bisnis harus berjalan seiringan dengan kesejahteraan semua pihak, dari mulai petani, pengepul, prosesor dan pelaku lainnya dalam ekosistem industri kopi untuk menghasilkan kopi terbaik.
Baca Juga: Simak Yuk 40 Anak Muda yang Berpengaruh di Indonesia versi Fortune Indonesia
Kesuksesan TUKU tak lepas dari kinerja bisnis yang cemerlang. Selama empat tahun terakhir, TUKU mencatatkan pertumbuhan pendapatan rata-rata sebesar 47,2% dan laba bersih 78,7%. Secara secara tahunan atau year-on-year (yoy) , manajemen juga mencatatkan peningkatan pendapatan hingga 77%.
"Adapun untuk laba bersih, kami mengalami peningkatan sebesar hampir 4 kali lipat dari tahun 2022 ke 2023”, imbuhnya.
Asal tahu saja, resmi berdiri di tahun 2015. Hingga kini gerainya telah banyak tersebar di kawasan Jabodetabek dan Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News