Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Limbah pengolahan kayu sengon ternyata diminati di Korea Selatan. Limbah pengolahan kayu sengon dapat berupa serbuk gergaji (sawdust) dan serpihan kayu (wood chips).
Salah satu perusahaan yang sudah mengimpor kedua produk tersebut dari Indonesia ke Korea Selatan adalah Inakor Co.,Ltd.
“Kejelian para pelaku usaha bisa membantunya mendapatkan peluang ekspor. Siapa sangka limbah pengolahan kayu sengon ternyata diminati di Korea Selatan,” kata Direktur Pengembangan Produk Ekspor Ari Satria saat mengunjungi Inakor Co., Ltd di Sacheon, Korea Selatan, Kamis (28/11).
Baca Juga: Bidik pasar e-commerce, Sinergi Inti Plastindo (ESIP) tingkatkan kapasitas pabrik
Sawdust kayu sengon dapat dimanfaatkan sebagai ‘animal bedding’. Sedangkan wood chips kayu sengon dapat digunakan sebagai media untuk budi daya jamur.
Saat ini Inakor telah mengimpor sawdust dari kayu Sengon asal Indonesia ke Korea Selatan sebanyak 48 kontainer atau 10.000 ton per tahun.
Pemilik perusahaan Inakor Co.,Ltd Hartono mengatakan, selama ini tidak mendapat masalah dalam mengimpor produk-produk Indonesia.
"Proses impor produk Indonesia sejauh ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan," jelasnya.
Aturan perizinan untuk memasukkan hasil limbah kayu terebut ke Indonesia sudah sangat jelas. Selain itu pembangunan infrastruktur jalan tol membantunya mengekspor produk Indonesia dengan waktu lebih cepat dan biaya lebih murah.
Baca Juga: DeXa Medica rilis riset kurangi ketergantungan metformin untuk penderita diabetes
Selain limbah kayu sengon, Inakor saat ini mengimpor peralatan dapur/peralatan makan dari kayu dengan merek Indonesia “Oesing Craft” dari Banyuwangi.