kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuasai Asean, AirAsia Grup bentuk AirAsia Filipina


Selasa, 31 Agustus 2010 / 17:33 WIB
Kuasai Asean, AirAsia Grup bentuk AirAsia Filipina


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. AirAsia Grup tampak serius menguasai pasar penumpang pesawat di Asean. Tidak cukup memiliki AirAsia X, Indonesia AirAsia (IAA) dan AirAsia Thailand perusahaan yang bermarkas di Malaysia itu berencana membentuk AirAsia Filipina.

"AirAsia Filipina sesaat lagi akan lahir dengan share-nya sebagian akan dimiliki Pemerintah Filipina. Kehadiran maskapai baru dalam grup kami itu akan melengkapi keberadaan AirAsia di Malaysia, Indonesia, dan Thailand," kata Dharmadi, Senin (31/8) malam.

Sayangnya, mantan pilot Garuda Indonesia itu tidak menyebutkan secara detil kapan maskapai baru itu akan mulai beroperasi.

"Yang pasti kami akan banyak bergerak ke penerbangan regional Asean. Bahkan IAA saja mulai 1 Oktober akan menutup dua rute gemuk domestik dan menggantinya dengan penerbangan regional," jelasnya.

Dharmadi berpromosi rata-rata penerbangan setiap pesawat AirAsia grup diangka 76% setiap tahunnya. Torehan tingkat keterisian pesawat yang tinggi itu bisa dicapai AirAsia karena maskapai tersebut selalu berinovasi menciptakan rute baru.

"Misalnya IAA, tidak hanya sekedar menjalani rute yang sudah dilayani maskapai lain. Tetapi juga membuka rute-rute yang unik, seperti Jakarta-Kinabalu, Jakarta-Kuching, Jakarta-Penang, Jogjakarta-Singapura, dan Bandung-Kuala Lumpur merupakan rute andalan kami," jelasnya.

Pasar Indonesia menurut Dharmadi akan terus berkembang, namun pertumbuhan itu harus didukung oleh perkembangan Bandara utama di Indonesia.

"Saat ini secara grup, kontribusi jumlah penumpang yang terangkut disumbangkan AirAsia Berhad sebanyak 16 juta penumpang, AirAsia Thailand 6 juta, dan Indonesia AirAsia 4 juta penumpang per tahun," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×