Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan migas Kuwait, KUFPEC melalui Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) KUFPEC Indonesia menemukan cadangan migas baru di Natuna.
Adapun, kepastian ini diperoleh pasca drill stem test yang dilakukan di sumur eksplorasi sumur eksplorasi Anambas-2X di Blok Anambas, Laut Natuna, lepas pantai Indonesia. Blok tersebut dioperasikan oleh KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V. (KUFPEC Indonesia), dengan KUFPEC Indonesia memegang seluruh 100% hak partisipasi.
Sebelumnya, KUFPEC melakukan lima drill stem test di Gabus Bawah, Intra Keras, dan Formasi Arang. Pengujian ini menghasilkan laju aliran gabungan yang stabil sebesar 40 juta kaki kubik gas (MMscfd) gas alam dan 1.240 stb/d kondensat. Hasil dari program pendalaman sumur juga memberikan sisi positif dari tujuan awal sumur dan mengidentifikasi potensi peluang eksplorasi lebih lanjut di formasi yang lebih dalam.
SKK Migas memastikan, penemuan ini sekaligus menandai penemuan eksplorasi lepas pantai pertama yang dioperasikan untuk KUFPEC dan menunjukkan pertumbuhan dan potensi KUFPEC sebagai operator proyek minyak dan gas lepas pantai sesuai dengan strategi KUFPEC 2040. Sumur dibor di kedalaman 288 kaki, menggunakan rig jack-up untuk mencapai kedalaman total 10.509 kaki.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Meroket, Ini Dampaknya ke Anggaran Pemerintah
Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara memberikan apresiasi atas penemuan sumur pengeboran eksplorasi Anambas-2X yang dioperasikan KUFFEC Indonesia.
“Penemuan ini menunjukkan bahwa potensi migas di Indonesia masih menjanjikan. Penemuan cadangan migas oleh KUFFEC Indonesia adalah penemuan hasil pengeboran yang kedua di tahun 2022, setelah sebelumnya di bulan Januari 2022, telah ditemukan pula cadangan migas baru di blok Mahakam oleh KKKS yang lain,” kata Benny dalam keterangan resmi, dikutip Senin (14/2).
Benny melanjutkan, penemuan ini juga mengindikasikan potensi migas Indonesia masih menarik khususnya di mata internasional. Adapun, lewat penemuan ini diharapkan akan mendorong investasi dari perusahaan migas internasional.
Penjabat CEO KUFPEC Shaikh Nawaf Saud Al-Sabah menyatakan, penemuan yang sukses ini mencerminkan kemampuan KUFPEC sebagai operator yang mampu menjaga lingkungan dalam pelaksanaan pengeboran eksplorasi lepas pantai.
Baca Juga: Kata Ekonom CORE Soal Kenaikan HBA dan Minyak Mentah ke Penerimaan Negara
"Program pendalaman dan pengujian yang digunakan dalam program pengeboran ini adalah salah satu contoh terbaik dari KUFPEC tekad untuk memaksimalkan nilai aset yang ada di Indonesia," ungkap Shaikh Nawaf.
Shaikh Nawaf menambahkan sangat bangga dengan profesionalisme tim KUFPEC, termasuk didalamnnya para ahli Kuwait yang memimpin operasi di platform pengeboran, sehingga sumur pemboran eksplorasi Anambas-2X mencapai hasil yang diharapkan.
Sekedar informasi, KUFPEC adalah perusahaan hulu internasional yang bergerak di bidang eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak mentah dan gas alam di luar Negara Kuwait dan merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Kuwait Petroleum Corporation.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News