kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba bersih AP I naik 34% pada 2016


Rabu, 01 Februari 2017 / 19:12 WIB
Laba bersih AP I naik 34% pada 2016


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) mencatatkan kinerja positif pada tahun buku 2016, dengan meraup laba bersih Rp 1,1 triliun. Angka itu meningkat 34% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp 841,5 miliar.

Selain itu, perusahaan pengelola 13 bandara di kawasan tengah hingga timur Indonesia ini membukukan pendapatan operasional (unaudited) sebesar Rp 6,1 triliun, atau naik 18% year on year dari tahun 2015 senilai Rp 5,2 triliun.

Dari total pendapatan Rp 6,1 triliun tersebut, sebesar Rp 3,6 triliun berasal dari bisnis aeronautika yang meliputi Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), pemakaian aviobridge, konter, dan baggage handling system. Lalu, senilai Rp 2,5 triliun berasal dari bisnis non-aeronautika, yang meliputi sewa ruang, konsesi, reklame, parkir, peron, lounge, event promotion, dan lainnya.

Peningkatan pendapatan ini ditopang antara lain oleh pertumbuhan trafik pada 2016 melalui penambahan rute maskapai dan inisiatif program Collaborative Destination Development (CDD). Program tersebut hasil kerja sama dengan pemerintah daerah di beberapa cabang, seperti Bandara El Tari Kupang, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Adi Soemarmo Solo.

"Hal itu berdampak pada peningkatan trafik pesawat dan penumpang di bandara-bandara tersebut,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Danang S. Baskoro dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2).

Selama 2016, AP I mencatat peningkatan trafik pesawat sebesar 8,8% dari 698.000 pergerakan pada 2015 menjadi 762.000 pergerakan pada 2016. Sementara, penumpang tumbuh 14,3% dari 73,9 juta penumpang pada 2015 menjadi 84,7 juta penumpang pada 2016.

“Terkait program investasi tahun 2016, terealisasi sebesar Rp 5,96 triliun atau 87,3%. Sedangkan estimasi realisasi fisik investasi sebesar Rp 5,16 triliun atau mencapai 75,6% dari target sebesar 75%. Hal ini disebabkan terealisasinya pembebasan lahan untuk pengembangan Bandara Internasional Baru Yogyakarta di Kulonprogo,” papar Danang.

Tahun 2017, Angkasa Pura I menargetkan pendapatan sebesar Rp 7,6 triliun atau meningkat 25,9% dari realisasi pendapatan 2016. Target pendapatan ini salah satunya akan didukung melalui peningkatan pendapatan lima anak perusahaan Angkasa Pura I, yaitu Angkasa Pura Supports, Angkasa Pura Logistik, Angkasa Pura Properti, Angkasa Pura Hotel, serta Angkasa Pura Retail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×