Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil mencetak kinerja bisnis yang positif di sepanjang 2018 lalu. Baik topline maupun bottomline-nya meningkat dua digit dibandingkan tahun sebelumnya.
Menilik laporan keuangan perseroan di 2018 yang lalu perolehan revenue tercatat Rp 1,97 triliun atau naik sekitar 14% dibandingkan tahun 2017 yang hanya Rp 1,73 triliun. Edy Suyanto, Direktur ARNA mengatakan penjualan di 2018 naik tak terlepas dari kenaikan sales volume keramik yang diperoleh perseroan.
"Memang penjualan secara volume mampu di atas proyeksi," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (11/2). Sepanjang tahun 2018 memang tercatat, Perseroan mampu menjual 56,35 juta meter persegi ubin keramik, meningkat 8,83% dibandingkan dengan capaian di tahun 2017.
Selain itu, kata Edy, bisnis keramik ARNA didukung juga dengan portofolio produk yang variatif, sehingga average selling price (ASP) yang diperoleh pun meningkat. Sedangkan soal laba bersih, perseroan terus giat melakukan efisiensi dan meningkatkan utilitas produksi dari pabrikan.
Berkaca pada laporan keuangan perseroan di tahun 2018, beban pokok penjualan juga turut naik 12% year on year (yoy) di 2018 menjadi Rp 1,49 miliar. Namun laba kotor masih dapat diamankan sebanyak Rp 471 miliar, tumbuh 16% dibandingkan tahun 2017 yang lalu.
Alhasil, ARNA pun akhirnya mendapatkan laba bersih senilai Rp 156 miliar. Angka tersebut naik sekitar 30% dibandingkan tahun 2017 sebelumnya yang tercatat Rp 122 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News