kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Bali Towerindo (BALI) melonjak 58% hingga akhir September 2020


Sabtu, 24 Oktober 2020 / 17:06 WIB
Laba bersih Bali Towerindo (BALI) melonjak 58% hingga akhir September 2020
ILUSTRASI. Pendapatan Bali Towerindo Sentra (BALI) naik 14,64% menjadi Rp 566,35 miliar.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor telekomunikasi menjadi salah satu sektor yang ketiban rezeki di masa pandemi. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serta work from home (WFH) menyebabkan akses internet meningkat. Alhasil, pendapatan emiten telekomunikasi, termasuk emiten menara meningkat.

PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) meraup pendapatan Rp 566,35 miliar pada periode Januari-September 2020. Pendapatan ini naik 14,64% secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu Rp 453,13 miliar.

Margin laba kotor Bali Towerindo mencapai 53,64%, turun tipis dari 53,82% tahun lalu. Sementara margin laba bersih BALI mencapai 8,87%, naik dari periode sembilan bulan tahun lalu 7%.

Bali Towerindo mengantongi laba bersih Rp 50,24 miliar, melonjak 58,34% secara tahunan dari sebelumnya Rp 31,73 miliar.

Baca Juga: Emiten Menara Tahan Corona, Laba TOWR Paling Gede, SUPR Tertinggi, TBIG Dijagokan

Mayoritas pendapatan Bali Towerindo berasal dari bisnis menara dan jaringan yang mencapai 67,61% dari total pendapatan. Sisanya berasal dari pendapatan komunikasi data, internet, dan televisi kabel.

Pelanggan terbesar BALI adalah PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan total pendapatan Rp 118,35 miliar, disusul PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 96,66 miliar, PT Jelajah Data Semesta Rp 71,83 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 67,5 miliar, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 42,89 miliar.

Baca Juga: Bali Towerindo (BALI) menerbitkan obligasi Rp 554 miliar, penawaran umum dimulai hari

BALI memiliki kas Rp 51,52 miliar pada akhir September 2020 dari Rp 20,49 miliar. Kenaikan kas ini terutama berasal dari dana penerbitan obligasi sebesar Rp 554 miliar pada Juni 2020 lalu meski BALI harus membayar medium term notes Rp 350 miliar.

Pada akhir September 2020, total aset BALI mencapai Rp 4,39 triliun. Ekuitas Bali Towerindo naik menjadi Rp 2,07 triliun dari Rp 1,90 triliun di akhir 2019. Liabilitas BALI naik tipis menjadi Rp 2,31 triliun dari sebelumnya Rp 2,25 triliun.

Baca Juga: Pendapatan dan laba bersih emiten menara kompak naik, berikut rinciannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×