kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Laba bersih RMK Energy (RMKE) Meroket 3 Digit di Kuartal I 2023


Rabu, 03 Mei 2023 / 21:43 WIB
Laba bersih RMK Energy (RMKE) Meroket 3 Digit di Kuartal I 2023
ILUSTRASI. Terminal?batubara?PT RMK Energy Tbk (RMKE) di Pelabuhan Musi 2, Sumatera Selatan.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT RMK Energy Tbk (RMKE) kinclong pada tiga bulan pertama 2023. Laporan keuangan interim perusahaan yang dirilis akhir pekan lalu (29/4) menunjukkan, laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih RMKE meroket 229,26% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula Rp 38,11 miliar di kuartal I 2022 menjadi Rp 125,50 miliar di kuartal I 2023.

Pertumbuhan kinerja tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan sebesar 84,22% YoY ke level Rp 761,86 miliar di kuartal I 2023, dengan komposisi pendapatan dari segmen penjualan batubara sebesar Rp 545,66 miliar dan jasa batubara Rp 216,2 miliar. Sebelumnya, pendapatan konsolidasi RMKE berjumlah Rp 413,54 miliar di kuartal I 2022.

“Dari sisi penjualan ekspor, tujuan kami ke China di kuartal I kemarin,” tutur Direktur Keuangan RMKE, Vincent Saputra dalam konferensi pers, Rabu (3/5).

Baca Juga: Volume Pengangkutan dan Penjualan Batubara RMK Energy (RMKE) Kompak Naik

Sejatinya, rata-rata harga penjualan batubara RMKE terkoreksi sebesar 20,8% secara yoy di tiga bulan pertama tahun ini. Kendati demikian, penurunan harga tersebut berhasil diimbangi dengan kenaikan volume.

Data RMKE menunjukkan, volume penjualan batubara RMKE naik146,2% yoy menjadi 792 ribu metrik ton (MT) batubara.

Pertumbuhan volume penjualan batubara ini ditopang oleh pertumbuhan produksi in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 303,6 ribu MT batubara atau meningkat sebesar 110,3% YoY sejak beroperasi pada Februari tahun lalu.

Pada segmen jasa batubara, RMKE mencatatkan kenaikan volume jasa bongkar kereta dan muat tongkang batubara masing-masing sebesar 28,5% YoY dan 55,6% YoY. Capaian tersebut diraih dengan mempercepat ketepatan waktu bongkar kereta yang lebih cepat 30 menit menjadi 03:22 jam per kereta.

Walhasil, man-hour ratio to loading barge menjadi lebih cepat 3:01 jam. “Dari aspek penggunaan bahan bakar, Perseroan berhasil menekan fuel ratio menjadi 0,85 liter per MT atau lebih efisien 0,16 liter per MT dibandingkan tahun lalu sebesar 1,02 liter per MT. Perbaikan kinerja operasional ini dapat membantu Perseroan untuk meningkatkan marjin laba di tengah normalisasi harga saat ini,” terang Direktur Operasional Perseroan, William Saputra.

Hingga tutup tahun 2023 nanti, RMKE mengejar target pendapatan Rp 3,2 triliun dengan laba bersih Rp 558 miliar. RMKE optimistis bisa mengejar target ini di tengah bayang-bayang risiko penurunan harga batubara.

Vincent berujar, RMKE memiliki lini usaha jasa batubara dengan harga yang tetap dan flat selama beberapa tahun.Penyesuaian harga hanya dilakukan terhadap perubahan harga solar. Itupun dibebankan kepada pelanggan.

Baca Juga: Penjualan dan Angkutan Batubara RMK Energy (RMKE) Melejit Pada Februari 2023

Di sisi lain, RMKE juga sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi ancaman tren penurunan harga batubara.

Menurut Vincent, RMKE bakal menggenjot porsi penjualan ke pasar domestik dalam rangka memenuhi kewajiban domestic market obligation (DMO) tahunan saat harga sedang turun, lalu kembali memacu penjualan ekspor saat harga kembali naik.

Dengan begitu, RMKE dapat memaksimalkan berkah kenaikan harga batubara dengan tetap merealisasikan kewajiban DMO.

Vincent optimistis, harga batubara bisa kembali menanjak dalam waktu 2-3 bulan ke depan. “Kami juga kan melihat dari berita, China kan sudah mulai kembali beraktivitas secara normal. Kami punya prediksi mungkin di 2 bulan sampai 3 bulan ke depan tren harga batubara akan naik,” tutur Vincent.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×