Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) mencatat penurunan pendapatan dan laba bersih di tiga bulan pertama tahun 2023. Produsen produk saniter, fitting, dan peralatan sistem dapur ini meraup pendapatan Rp 539,43 miliar di periode Januari-Maret 2023.
Pendapatan Surya Toto turun 3,64% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 559,83 miliar. Berdasarkan laporan keuangan TOTO yang dirilis Kamis (20/4), penurunan pendapatan terutama disebabkan oleh penurunan penjualan produk saniter hingga 16,17% menjadi Rp 233,80 miliar dari sebelumnya Rp 278,90 miliar.
Penjualan produk saniter ini termasuk penjualan dalam pihak berelasi Grup Toto. Sementara pendapatan dari fitting justru meningkat 4,92% menjadi Rp 277,54 miliar dari sebelumnya Rp 264,53 miliar.
Baca Juga: Surya Toto Indonesia (TOTO) Pasang Target Pertumbuhan Penjualan 7% di 2023
Peningkatan juga tercatat pada penjualan peralatan sistem dapur hingga 70,22% meski kontribusi penjualan segmen ini masih tipis. Pada tiga bulan pertama 2023, pendapatan segmen peralatan sistem dapur mencapai Rp 24,54 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 14,27 miliar.
Penurunan pendapatan secara total ini menyebabkan laba bersih TOTO terpangkas. Di kuartal pertama 2023, Surya Toto meraup laba bersih Rp 75,60 miliar. Laba bersih TOTO melorot 16,99% dari periode yang sama tahun lalu Rp 91,07 miliar.
Baca Juga: Laba Bersih Surya Toto Melesat 366% di Kuartal Ketiga 2022
"Laba bersih perusahaan menurun Rp 15,5 miliar atau 17% dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun 2022 disebabkan sebagian besar oleh penurunan penjualan sebesar Rp 20,4 miliar atau 4% dibandingkan periode yang sama tahun 2022," ungkap Setia Budi Purwadi, Direktur Keuangan Surya Toto dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/4).
Pada akhir Maret 2023, Surya Toto memiliki total aset Rp 3,44 triliun, meningkat 4,24% dari posisi akhir Desember 2022. Sedangkan liabilitas Surya Toto meningkat 6,5% dalam tiga bulan menjadi Rp 1,07 triliun. Ekuitas TOTO meningkat 3,48% menjadi Rp 2,38 triliun dari akhir 2022 hingga akhir Maret 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News