kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba bersih Trisula Textile Industries (BELL) merosot 57,32% di kuartal I 2020


Kamis, 18 Juni 2020 / 22:34 WIB
Laba bersih Trisula Textile Industries (BELL) merosot 57,32% di kuartal I 2020
ILUSTRASI. PT Trisula Textile Industries Tbk. KONTAN/Muradi


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk baru saja merilis laporan kinerja untuk periode tiga bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan interim kuartal I 2020 yang dipublikasikan pada Rabu (17/6), emiten berkode saham BELL ini membukukan penjualan neto sebesar Rp 157,71 miliar di kuartal I 2020. 

Realisasi tersebut naik  45,18% dibanding penjualan neto BELL pada kuartal I tahun 2019 lalu yang hanya mencapai Rp 108,63 miliar. Secara terperinci, realisasi penjualan di tiga bulan pertama terdiri atas penjualan lokal sebesar Rp 132,19 miliar dan penjualan ekspor sebesar Rp 25,52 miliar.

Baca Juga: Trisula Textile (BELL) tebar dividen Rp 2,5 per saham, berikut jadwalnya

Pertumbuhan pada sisi penjualan neto didapat ketika beberapa pos beban mengalami kenaikan. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat naik 54,83% secara  tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 118,11 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan BELL hanya mencapai Rp 76,28 miliar di kuartal I tahun 2019.

Kenaikan juga dijumpai pada total beban usaha dan total beban lain-lain neto. Melansir laporan keuangan kuartal I 2020, total beban usaha BELL tercatat naik 57,61% yoy dari semula Rp 18,27 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 28,79 miliar pada kuartal I 2020. Sementara itu, total beban usaha naik 57,61% yoy dari Rp 18,27 miliar di kuartal I 2019  menjadi Rp 28,79 miliar di kuartal I 2020.

Baca Juga: Grup Trisula Menjahit Bisnis APD dari Wabah Virus Covid-19

Alhasil, setelah penjualan neto dikurangi beban pokok penjualan, total beban usaha serta pengeluaran-pengeluaran lainnya, BELL hanya mengempit laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesar  Rp 2,99 miliar di kuartal I 2020. Realisasi ini merosot 57,32% bila dibanding laba bersih kuartal I 2019 yang mencapai Rp 7,02 miliar.

Per 31 Maret 2020 lalu, aset BELL tercatat sebesar Rp 623,41 miliar. Angka tersebut terdiri dari ekuitas sebesar Rp 280,96 miliar dan liabilitas sebesar Rp 342,45 miliar. Sementara itu, kas dan setara kas pada akhir periode tercatat sebesar Rp 28,13 miliar per 31 Maret 2020. Ang tersebut naik 43,98% bila dibanding kas dan setara kas pada awal periode tahun buku 2020 yang tercatat sebesar Rp 19,53 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×