Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) mencatat penurunan laba pada kuartal III-2025. Hal ini terjadi seiring dengan kenaikan pendapatan yang dibukukan perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2025, pendapatan bersih HERO mencapai Rp 3,51 triliun, naik 3,87% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Menurut Presiden Direktur HERO Hadrianus Wahyu Trikusumo, kenaikan kinerja tersebut utamanya ditopang oleh capaian Guardian yang berhasil menumbuhkan penjualan dan laba hingga dua digit. Secara khusus, penjualan like-for-like Guardian naik 9% YoY, seiring meningkatnya kunjungan ke pusat perbelanjaan premium dan destinasi wisata.
“Guardian akan terus memperkuat posisinya di segmen kesehatan dan kecantikan dengan memperluas jaringan toko, meningkatkan layanan omnichannel, serta memperluas pangsa pasar agar lebih mudah diakses pelanggan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/10/2025).
Baca Juga: Hero Perkuat Ekspansi Ritel, Siap Tambah 3 Gerai Baru hingga Akhir Tahun 2025
Meski demikian, laba periode berjalannya tercatat turun 61,70% YoY menjadi hanya Rp 70,34 miliar. Hadrianus bilang ini terjadi karena pada tahun lalu perseroan sempat mencatat keuntungan sekali waktu (one-off gain) dari pelepasan aset properti dan bisnis Hero Supermarket.
Namun begitu, meski pasar furnitur rumah tangga masih menghadapi tantangan, Hadiranus mengaku IKEA menunjukkan perbaikan kinerja dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini didukung oleh langkah efisiensi biaya operasional dan pengendalian beban pemasok yang lebih disiplin.
Perseroan juga terus memperluas jangkauan IKEA dengan menghadirkan harga yang lebih terjangkau, memperbanyak pilihan produk serta makanan, dan memperkuat konektivitas digital melalui platform Shopee.
Baca Juga: Pola Berubah, Ini Strategi DFI Retail Nusantara (HERO) Hadapi Pelemahan Industri
Selain itu, HERO mencatat tambahan kontribusi positif dari penjualan dua properti yang diselesaikan pada Juni 2025, yang turut memperkuat posisi keuangan perseroan.
Ke depan, manajemen HERO optimistis bisnis kesehatan dan kecantikan akan tetap menjadi motor pertumbuhan utama.
“Dengan fokus strategis yang lebih tajam, kami berada dalam posisi kuat untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka menengah hingga panjang,” ujar Hadrianus.
Selanjutnya: Semen Indonesia (SMGR) Kantongi Laba Rp 114,84 miliar pada Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (3/11), Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


 









