kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Jaya Swarasa Agung (TAYS) Melesat 57% pada 2022


Minggu, 19 Maret 2023 / 14:28 WIB
Laba Jaya Swarasa Agung (TAYS) Melesat 57% pada 2022
ILUSTRASI. PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS), produsen makanan ringan sehat asal Indonesia yang telah menembus pasar internasional, baru-baru ini meluncurkan inovasi terbarunya dalam produk makanan ringan sehat yang diberi nama Krakenz.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten manufaktur makanan ringan, PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) baru saja merilis laporan keuangan tahun buku 2022 pada Sabtu (18/3). Perusahaan ini berhasil membukukan pertumbuhan kinerja baik dari sisi top line maupun bottom line

Merujuk laporan keuangan perusahaan, penjualan NETO TAYS mengalami peningkatan 5,09% secara tahunan . Penjualannya berhasil tumbuh dari Rp 315,94 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 332,02 miliar pada tahun 2022. 

Penjualan TAYS masih didominasi penjualan lokal yang mencapai Rp 264,88 miliar atau setara 79,77% dari total penjualan selama tahun 2022. Kemudian sisanya Rp 67,13 miliar  dikontribusi dari penjualan ekspor. 

Baca Juga: Mengail Peluang di Saham Lapis Kedua

Tumbuhnya angka penjualan ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan perseroan. Angkanya tercatat lebih tinggi 1,72% menjadi Rp 245,18 miliar hingga akhir tahun lalu. 

Di sisi lain, perusahaan ini mampu memangkas beban penjualan. Per 31 Desember 2022 beban penjualan TAYS tercatat Rp 30,53 miliar, turun tipis dari sebelumnya Rp 31,79 miliar pada tahun 2021. 

Sebaliknya, beban umum dan administrasi meningkat sebesar 20,47% menjadi Rp 31,60 miliar. Padahal, pada tahun sebelumnya beban umum dan administrasi TAYS hanya mencapai Rp 26,23 miliar. 

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Kejar Pertumbuhan Kinerja Double Digit pada Tahun 2023

Walhasil, perusahaan ini mampu membukukan pertumbuhan signifikan dari sisi bottom line. Laba neto tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih TAYS naik hingga 57,44% menjadi Rp 7,73 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×