kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Mandom Indonesia (TCID) susut 16% tahun lalu, begini prospeknya di 2020


Jumat, 20 Maret 2020 / 16:39 WIB
Laba Mandom Indonesia (TCID) susut 16% tahun lalu, begini prospeknya di 2020
ILUSTRASI. produk kosmetika buatan PT Mandom Indonesia, Tbk. /Pho.Daniel/05/01/2006/KONTAN/difile oleh Daniel


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) terbebani biaya bahan baku di sepanjang 2019. Alhasil, labanya turun kendati penjualan bersihnya tumbuh. Melansir laporan keuangan tahunan 2019 Mandom Indonesia, penjualan bersihnya tumbuh  5,89% dari sebelumnya Rp 2,64 triliun di 2018 menjadi Rp 2,80 triliun. 

Meski begitu laba bersih tahun berjalan Mandom Indonesia tercatat turun 16% menjadi Rp 145,14 miliar. "Laba yang turun sebagian besar karena kenaikan harga bahan baku karena bahan baku masih menjadi porsi paling besar dalam harga pokok penjualan atau cost of good sold (COGS)," jelas Sekretaris Perusahaan Mandom Indonesia, Alia Dewi kepada Kontan.co.id, Jumat (20/3).

Baca Juga: Laba Mandom Indonesia (TCID) turun 16% pada 2019, kendati penjualan tumbuh

 Biaya bahan baku dan bahan pengemas  berkontribusi besar pada beban pokok penjualan Mandom Indonesia. Tercatat biaya bahan baku naik 9,6% yoy menjadi Rp 1,29 triliun. Selain itu, di 2019 Mandom Indonesia turut mencatatkan rugi kurs mata uang asing sebesar Rp 1,72 miliar di 2019 padahal tahun sebelumnya  mencatatkan keuntungan kurs Rp 4,3 miliar. 

Alia menyatakan Mandom Indonesia masih optimistis mengejar pertumbuhan penjualan di tahun ini layaknya tahun lalu yang sebesar 5% hingga 10%. Meski demikian, target penjualan Mandom Indonesia diwarnai sentimen negatif akibat corona. "Untuk dampak Corona tentu terasa, namun sejauh ini kami belum kalkulasikan keseluruhan dampaknya," jelasnya. 

Sebagai gambaran, Alia mengungkapkan ekspor produk Mandom Indonesia ke beberapa negara terhambat. Alia menjelaskan ekspor ke Malaysia sementara waktu pasti tertahan mengikuti kebijakan pemerintah yang menerapkan lockdown

Baca Juga: Penjualan Mandom Indonesia (TCID) naik 5,6% sepanjang 2019

Oleh karenanya di sepanjang tahun ini, Alia menyatakan Mandom Indonesia memang tidak merencanakan ekspansi besar. Tapi yang pasti, TCID akan meluncurkan produk baru atau Stok Keeping Unit (SKU) untuk pria dan wanita. 

Alia bilang produk yang akan dirilis akan lebih banyak untuk wanita. Selain itu, Mandom Indonesia juga akan meningkatkan penetrasi pasar untuk produk baru yang diluncurkan tahun lalu dan meningkatkan iklan dan promosi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×