kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Nusantara Infrastructure naik 6,9% di Q3


Rabu, 08 November 2017 / 19:44 WIB
Laba Nusantara Infrastructure naik 6,9% di Q3


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berhasil mencetak kinerja positif selama periode Januari-September 2017. Laba bersih perusahaan ini masih tumbuh 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

Mengutip laporan keuangan META kuartal III 2017, Rabu (8/11), perusahaan ini mencatatkan laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 153,76 miliar. Nilai tersebut naik 6,9% dari Rp 143,82 miliar pada periode Januari-September 2016.

Pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya pendapatan usaha META sebesar 12,9% menjadi Rp 552,34 miliar dari Rp 489,2 miliar.

Pendapatan usaha META di antaranya disumbang dari bisnis tol sebesar Rp 296,14 miliar, naik 3,5% dari Rp 286,05 miliar pada kuartal III tahun lalu. Ini diperoleh dari tiga ruas tol yang dioperasikan perusahaan yaitu Tol Pondok Ranji-Pondok Aren Rp 149,89 milir atau dari Rp 143,67 miliar, Tol Tallo-Bandara Hasanuddin Rp 84,03 miliar atau naik dari Rp 84,54 miliar dan Tol Pelabuhan Soekarno-Pettarani Rp 62,21 miliar atau naik dari Rp 57,8 miliar.

Kemudian dari properti investasi yang meliputi bisnis sewa menara telekomunikasi menyumbang pendapatan Rp 216,8 miliar. Pencapaian itu meningkat 24,09% dibandingkan periode Januari-September 2016 yang tercatat sebesar Rp 174,7 miliar.

Kemudian, penjualan air bersih menyumbang pendapatan sebesar Rp 29,4 miliar atau naik dari Rp 25,19 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sementara pendapatan jasa manajemen naik menjadi Rp 1,6 miliar dari Rp 1,3 miliar. Pendapatan konstruksi meningkat menjadi Rp 8,2 miliar dari Rp 1,9 miliar.

Total aset META pada periode akhir September 2017 tercatat sebesar Rp 5,78 triliun. Ini naik dari Rp 5,52 triliun pada periode akhir tahun 2016. Di mana ekuitasnya naik dari Rp 2,69 triliun menjadi Rp 2,89 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×