Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Travel Express Aviation Services akan membeli empat pesawat Dornier Jet mulai akhir tahun ini. Pesawat tersebut nantinya digunakan Travel Express untuk melayani rute pengumpan (feeder) di bandara yang tidak bisa di darati pesawat berbadan sedang.
Menurut Direktur Niaga Travel Express Harry Priyono, harga satu unit Dornier Jet bekas di pasaran saat ini sekitar US$ 7 juta. Sehingga untuk membeli empat unit pesawat berkapasitas 30 tempat duduk itu, maskapainya harus menyediakan dana sebesar US$ 28 juta.
"Akhir tahun ini kami datangkan satu unit dulu, lalu tiga unit sisanya didatangkan bertahap tahun depan," jelas Harry, akhir pekan lalu.
Ia menyebut, rute-rute pengumpan yang akan dilayani Travel Express dengan pesawat itu antara lain dari Makassar ke Bau-Bau, Wakatobi, Kendari dan sebaliknya. Maskapainya juga akan menempatkan satu unit Dornier Jet di Papua. Untuk melayani rute pengumpan dari Jayapura menuju Sorong, Fakfak, Kaimana, Nabire sampai Manado dan sebaliknya.
"Pertengahan tahun ini kami juga akan menyewa satu Boeing 737-500 untuk melayani rute Jakarta-Papua yang saat ini sudah kami layani setiap hari," imbuhnya. Kontrak sewa Boeing 737-500 dengan lessor asing tersebut akan bernilai US$ 6 juta sampai US$ 7 juta selama satu tahun.
Kedatangan empat Dornier Jet dan satu pesawat Boeing 737-500 tersebut akan memperkuat armada yang sudah dimiliki Travel Express. Yakni empat Boeing 737-200 Classic berkapasitas 125 tempat duduk. Serta enam unit pesawat propeller Dornier 328 berkapasitas 32 tempat duduk.
Ekspansi Travel Express tidak hanya dilakukan dengan memperkuat armada untuk rute yang sudah ada. Namun, bulan depan Travel Express juga akan membuka penerbangan ke Buol, Maluku Utara dengan menggunakan kombinasi Dornier 328 miliknya. Pesawat itu akan hilir mudik Jakarta-Makassar-Ternate-Buol setiap hari. Saat ini izin menerbangi rute tersebut sedang diproses Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sembari menunggu proses sertifikasi Bandara Buol oleh Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara.
"Rute ini punya potensi penumpang yang ingin terbang menuju kota kecil. Target kami load factornya bisa mencapai 80%," pungkas Harry.
Sampai sekarang destinasi penerbangan Travel Express meliputi sebelas kota di Kawasan Timur Indonesia yaitu Jakarta, Makassar, Sorong, Jayapura, Ambon, Ternate, Tanah Merah, Nabire, Kaimana, Fak-Fak, Manado. Tahun ini, Travel Express menargetkan jumlah penumpangnya bisa naik minimal 10% dibanding realisasi tahun lalu sebanyak 2 juta penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
