kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lampung tuan rumah pasar wisata incar US$ 19 juta


Selasa, 17 Juli 2012 / 19:55 WIB
Lampung tuan rumah pasar wisata incar US$ 19 juta
ILUSTRASI. China galak, harga bitcoin sentuh level terendah sejak Februari 2021


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Lampung kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai tuan rumah penyelenggaraan pameran Pasar Wisata Indonesia atau yang dikenal dengan Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2012.

Acara yang berlangsung di Graha Wangsa, Bandar Lampung pada 9-12 Oktober mendatang ini menargetkan transaksi pameran hingga US$ 19 juta.

Ketua Panitia TIME 2012, Meity Robot bilang bahwa tahun ini pihaknya menargetkan akan mendatangkan 80 pebisnis pariwisata mancanegara dari 27 negara yang akan membeli paket-paket wisata nusantara yang dipamerkan pada acara tersebut.

"Target tahun ini melampaui pencapaian transaksi pada tahun lalu yang sebesar 15.7 juta dollar US dengan menghadirkan 77 buyer dari 27 negara," kata Metty kepada wartawan di Jakarta Selasa (17/7).

Diakui olehnya kalau transaksi di TIME 2011 lalu memang di bawah transaksi yang mereka dapatkan saat menggelar TIME 2010 di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang sebesar 18.9 juta dollar US. Menurutnya hal tersebut disebabkan krisis Eropa yang terjadi tahun lalu yang mengakibatkan para wisatawan dari mancanegara memutuskan niatnya untuk tidak berwisata.

Sedangkan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung, Gatot Hudi Utomo bilang bahwa pihaknya memberanikan diri untuk menjadi tuan rumah TIME pada tahun ini karena merasa tidak maksimal dalam mempromosikan pariwisata Indonesia pada TIME tahun lalu.

"Untuk kami akan membuat persiapan yang lebih baik serta lebih mempromosikan produk-produk lokal baik dari Indonesia ataupun dari Lampung sendiri," katanya.

Penyelenggaraan TIME 2012 yang ke-18 kalinya oleh Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan ajang bagi para pelaku usaha pariwisata dan industri pendukungnya (seller) di Indonesia untuk mempromosikan berbagai produk dan jasa wisata dalam negeri kepada pebisnis pariwisata dari mancanegara (buyer).

Selain pameran, untuk menarik minat pengunjung, pihak penyelenggara telah menyiapkan serangkaian acara tambahan seperti Tapis Carnival, Festival Krakatau, Tour Krakatau hingga Pergelaran Seni Budaya Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×