kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laporan hasil negosiasi divestasi saham Freeport tunggu pertemuan tiga menteri


Rabu, 11 April 2018 / 19:30 WIB
Laporan hasil negosiasi divestasi saham Freeport tunggu pertemuan tiga menteri
ILUSTRASI. Tambang Emas Freeport


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sampai pekan ini belum juga melaporkan hasil negosiasi pengambilan participating interest (PI) 40% milik Rio Tinto untuk pemenuhan divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno berharap laporan hasil negosiasi Inalum dengan Rio Tinto atas pengambilan participating interest itu pada pekan lalu.

“Tapi kita sedang cari waktu untuk bertemu dengan tiga menteri. Tapi jadwalnya belum ketemu,” terangnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (11/4).

Adapun tiga menteri yang dimaksud adalah, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri ESDM, Ignasius Jonan. Adapun tiga menteri ini, kata Fajar, hasil negosiasi bukan melalui surat sehingga harus ada pertemuan langsung tiga menteri untuk mengetahui hasil negosiasi itu.

Fajar membenarkan, salah satu alotnya nagosiasi antara Inalum dengan Rio Tinto berkaitan dengan isu lingkungan. Sehingga, wajar apabila Inalum meminta diskon atas isu lingkungan yang telah dilakukan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) sesuai dengan hasil Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Iya antara lain itu (minta diskon karena lingkungan). Tapi kami belum mengerti cara menghitung Inalum bagaimana. Sebab, laporannya kan belum ada,” urainya.

Asal tahu saja, merujuk berita KONTAN pada 06 April 2018 dengan judul Inalum Minta Diskon Hak Partisipasi Rio Tinto, disebutkan bahwa Inalum meminta diskon sebanyak 20%. Adapun diskon itu muncul atas biaya untuk membayar kerugian negara sebesar Rp 185 triliun akibat kerusakan ekosistem dan utang tunggakan pajak kepada Pemerintah Daerah Provinsi Papua.

Setelah proses negosiasi dengan Rio Tinto kelar, kata Fajar, selanjutnya akan ada negosiasi lanjutan bersama dengan Freeport Indonesia berkenaan dengan sisa saham yang akan diberikan olehnya sekitar 5%-an.

Fajar mengatakan, bahwa harga sisa saham itu berbeda acuan dengan harga yang didapat oleh participating interest milik Rio Tinto.

“Tidak jadi acuan, karena kan tidak sama,” tandasnya.

Senada dengan Fajar, Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan sampai saat ini belum mendapat laporan hasil negosiasi. "Belum (mendapat hasil laporan negosiasi. Ditanyakan ke bu Menteri BUMN (Rini Soemarno) dulu deh," tandasnya saat ditemui di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (11/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×