Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - DENPASAR. Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mulai hari ini, Sabtu (07/11), melayani penerbangan rute khusus kargo Denpasar – Hongkong yang merupakan bagian dari upaya perluasan jaringan penerbangan kargo guna mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor unggulan nasional.
Pada penerbangan perdana tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 30 ton kargo yang terdiri dari komoditas perikanan dan hasil bumi lainnya dari Bali.
Penerbangan khusus kargo Rute Denpasar - Hongkong dilayani sebanyak 1 kali setiap minggunya dengan armada Airbus A330-300 yang memiliki daya angkut mencapai 30-40 ton di setiap penerbangannya. Rute khusus kargo Denpasar - Hongkong ini berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada pukul 07.00 WITA dan tiba di Hongkong pada pukul 12.00 waktu setempat.
Baca Juga: Per September, GIAA catat pertumbuhan penumpang sebesar 17,9%
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan penerbangan rute khusus kargo menjadi salah satu peluang bisnis yang secara berkelanjutan akan kami perkuat selaras dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh.
"Dengan pengembangan jaringan penerbangan kargo ini, harapan kami kegiatan direct export di bidang perikanan, perkebunan dan peternakan lokal maupun komoditas unggulan lainnya dari kawasan Bali dan sekitarnya dapat semakin berdaya saing, sehingga dapat mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Sabtu (7/11).
Ia melanjutkan, terealisasikannya rute penerbangan khusus kargo ini merupakan inisiatif bersama Garuda Indonesia dan Gubenur Bali Wayan Koster dalam mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor unggulan provinsi Bali, melalui penyediaan layanan penerbangan langsung dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa transit.
Dengan begitu, kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga serta dengan cost logistik yang lebih kompetitif. Gubernur Bali, Wayan Koster, mengharapkan adanya tambahan layanan penerbangan kargo ini akan dapat meningkatkan gairah produksi UMKM dan memperbaiki diversifikasi produk ekspor Bali.
Baca Juga: Tersenggol kasus suap Bombardier, Garuda Indonesia tetap operasikan pesawat CRJ-1000
"Dengan begitu, ekonomi masyarakat dapat tumbuh secara berkualitas dan tangguh. Karenanya, Koster menginginkan agar layanan ini dapat dikembangkan lebih jauh dan dapat diakses dengan mudah oleh pelaku UMKM dan ekspor Bali," ujar Wayan Koster.
Sejalan dengan upaya optimalisasi pasar kargo dan dukungan terhadap daya saing komoditas unggulan nasional, Garuda Indonesia sebelumnya telah melayani penerbangan khusus kargo Manado - Narita dan Makassar - Singapura.
Selanjutnya: Sudah jatuh tertimpa tangga, ini rekomendasi saham Garuda (GIAA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News