kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Lebaran, belum ada maskapai ajukan extra flight


Jumat, 12 Juli 2013 / 16:14 WIB
Lebaran, belum ada maskapai ajukan extra flight
ILUSTRASI. Cara menabung emas di BSI Mobile.


Reporter: Oginawa R Prayogo |

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menunggu maskapai penerbangan di Indonesia yang mau mengajukan penerbangan ekstra (extra flight). Karena sampai saat ini belum ada satu pun maskapai yang melapor soal tambahan penerbangan tersebut.

"Belum ada yang mengajukan. Kami masih menunggu dari maskapai," ujar Bambang S. Ervan, Juru Bicara Kemenhub kepada wartawan di kantornya, Jumat (12/7).

Bambang menduga pengajuan tambahan tersebut masih dibahas di tingkat internal tiap perusahaan. Karena pengajuan extra flights memang harus dilakukan sekaligus, tidak bisa diajukan secara sedikit-sedikit.

Dia bilang soal pengajuan tambahan tersebut pihak Kemenhub tidak membatasi waktu dan tujuan rute tambahan tersebut. "Itu akan disesuaikan dengan kemampuan slot time bandara yang dituju," jelas Bambang.

Bambang menjelaskan extra flight diperuntukkan untuk penerbangan mulai dari 1 Agustus 2013 (H-7 Lebaran) sampai 16 Agustus 2013 (H+7). Namun, pihak Kemenhub menoleransi tambahan penerbangan sampai 19 Agustus 2013 (H+10).

Bambang bilang khusus angkutan mudik tahun ini ada tambahan bandara baru yakni Bandara Kualanamu di Deli Serdang yang menggantikan Bandara Polonia, Medan. Sementara perluasan terminal Bandara Ngurah Rai Bali akan selesai pada September mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×