kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Lelang migas ditiadakan, Pengamat ingatkan dampaknya terhadap penemuan cadangan baru


Jumat, 04 September 2020 / 16:19 WIB
Lelang migas ditiadakan, Pengamat ingatkan dampaknya terhadap penemuan cadangan baru
ILUSTRASI. Ilustrasi Kementerian ESDM. KONTAN/Baihaki/20/10/2016


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk meniadakan lelang Wilayah Kerja Migas (WK Migas) untuk tahun ini. Adapun, proses lelang baru akan digelar kembali pada kuartal I 2021 mendatang.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengungkapkan, pengambilan keputusan mungkin dilakukan akibat review dan kemungkinan lelang bakal sepi peminat. 

"Namun bisa juga karena masalah kesiapan data dan informasi yang masih kurang dari WK Migas yang ditawarkan," ujar Komaidi kepada Kontan.co.id, Jumat (4/9).

Baca Juga: Kementerian ESDM menunda lelang WK migas hingga awal 2021, ternyata ini alasannya

Komaidi melanjutkan, penundaan ini berpotensi menghambat upaya penemuan cadangan migas baru. Di sisi lain, menurutnya penundaan temuan cadangan baru juga bakal punya dampak lanjutan terhadap angka impor migas. 

"Cadangan dan produksi berpotensi turun dan damapak akhirnya impor migas akan semakin meningkat," pungkas Komaidi.

Selanjutnya: Menteri ESDM buka suara soal peningkatan produksi dan fleksibilitas kontrak migas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×