kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lelang wk cbm tak laku


Kamis, 14 Juli 2011 / 16:29 WIB
Lelang wk cbm tak laku


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Senasib dengan lelang wilayah kerja (wk) minyak dan gas bumi (migas), lelang reguler wk gas methana batubara (coal bed methane/cbm) 2011 juga tak laku.

Dari ketujuh wk cbm yang dilelang, hanya dua wk yang ada pemenangnya. Kedua wk tersebut adalah wk melak mendung I yang dimenangkan oleh Ephindo Energy Private Limited dan wk melak mendung III yang dimenangkan oleh konsorsium deep industries limited-Monnet ispat & energy limited.

"Pelaksanaan lelang telah dilakukan pada tanggal 10 Januari 2011 hingga 9 Mei 2011. Kita harapkan bisa dengan segera ditandatangani pada 25 Juli 2011," ujar Dirjen Migas Kementrian ESDM, Evita Herawati Legowo, Kamis (14/7).

Seperti diketahui, awal tahun ini Kementerian ESDM melakukan lelang reguler untuk tujuh wk cbm yakni wk cbm kampar I, wk cbm kampar II, wk cbm pelalawan I, wk cbm pelalawan II, wk Melak Mendung I, wk Melak Mendung II dan wk Melak Mendung III. "Indonesia memiliki cbm yang cukup banyak di Sumatera dan di Kalimantan. Jadi yang kita tawarkan itu ada empat wk di Sumatra dan tiga wk di Kalimantan yang kita umumkan pada hari ini," lanjut Evita.

Evita bercerita, banyak perusahaan yang tertarik mengikuti lelang wk migas ini. Pada awalnya, setidaknya ada 18 perusahaan yang mengambil dokumen lelang wk cbm untuk enam wk cbm (kecuali kampar I). Namun, hanya empat perusahaan yang mengembalikan dokumen untuk tiga wk cbm yakni Melak Mendung I, Melak Mendung II, dan Melak Mendung III. "Hanya yang ikut dalam melak mendung II itu tidak memenuhi persyaratan untuk peserta lelang," kata Evita.

Untuk lolos dari lelang wk cbm ini, pemerintah melakukan evaluasi terhadap empat hal. Pertama, evaluasi kelengkapan administrasi peserta lelang. Kedua adalah evaluasi teknis yang dilakukan oleh direktorat jenderal migas Kementerian ESDM, PT Migas dan perguruan-perguruan tinggi. Ketiga, pemerintah melakukan evaluasi keuangan/komersial perusahaan peserta tender. Terakhir adalah pemerintah melihat track record (jejak rekam) perusahaan tersebut.

Komitmen pasti eksplorasi dari dua pemenang lelang wilayah kerja cbm untuk tiga tahun masa eksplorasi berupa studi G&G (Geologi dan Geofisika) sebesar US$ 1,1 juta dan core hole sebanyak 14 sumur senilai US$ 9,55 juta. Selain itu juga, sumur eksplorasi 11 sumur senilai US$ 8,68 juta, Pilot project phase I terdiri dari 11 dewatering dan 11 production test senilai US$ 1 juta.

Total investasi komitmen pasti hasil lelang wk cbm sebesar US$ 20,34 juta. Sedangkan bonus tanda tangan (signature bonus) dari wilayah kerja cbm yang akan diterima langsung oleh US$ 3,26 juta.

"Untuk tanda tangan bonus masing-masing ketika produksi gas mencapai 250 bcf adalah US$ 500 ribu, kemudian produksi 500 bcf, signature bonusnya sebesar US$ 750 juta dan pada saat 1000 bcf adalah US$ 1 juta," terang Evita.

Sampai saat ini (2008-2011) telah ditandatangani 32 kontrak kerja sama cbm dengan total nilai investasi komitmen pasti US$ 213,37 juta dan bonus tanda tangan yang telah diterima oleh pemerintah sebesar US$ 41,8 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×