kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lewati Target, Lifting Gas Blok Corridor Capai 770 MMSCFD pada Tahun Lalu


Senin, 02 Januari 2023 / 17:36 WIB
Lewati Target, Lifting Gas Blok Corridor Capai 770 MMSCFD pada Tahun Lalu
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), di kantor SKK Migas, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2013). TRIBUNNEWS/HERUDIN


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Medco E&P Grissik Ltd mencatatkan kinerja positif untuk lifting gas Blok Corridor sepanjang tahun 2022 dengan besaran 770 Million Standard Cubic Meters per Day (MMSCFD).

Raihan ini setara 107% dari target dalam APBN 2022 yang sebesar 725 MMSCFD. Ini sekaligus menempatkan Blok Corridor sebagai penyumbang lifting nomor dua terbesar dalam capaian lifting gas secara nasional. Sementara itu, lifting minyak Blok Corridor sebesar 6.200 Barrel Oil per Day (BOPD).

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi mengungkapkan, capaian lifitng migas Blok Corridor memberikan dampak positif untuk negara.

"Ini tidak hanya memperkuat neraca gas secara nasional namun juga memberikan penerimaan negara," ujar Kurnia dalam siaran pers, dikutip Senin (2/1).

Baca Juga: Pertamina Hulu Rokan Incar Pengeboran 500 Sumur Tahun Ini

Kurnia menjelaskan, infrastruktur migas Sumatera Selatan tergolong baik serta telah terintegrasi dengan pembeli. Selain itu, dengan kian meningkatnya peran gas bumi dalam transisi energi maka Medco E&P diharapkan dapat tetap melanjutkan kinerja positif di tahun ini.

"Kami meminta Medco E&P agar dapat melaksanakan program 2023 dengan baik dan terus melakukan koordinasi yang intensif dengan SKK Migas guna mencapai target APBN 2023," lanjut Kurnia.

Menurutnya, kinerja yang positif bakal mendorong capaian jangka panjang untuk peningkatan produksi migas nasional tahun 2030, yaitu produksi minyak 1 juta barel perhari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×